Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa S1/D4, Ini Cara Dapatkan Beasiswa Perusahaan Ekspor ke Jepang

Kompas.com - 24/07/2021, 10:10 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Bagi kamu mahasiswa S1 maupun D4 yang ingin punya pengalaman kuliah sambil belajar bisnis dan mengembangkan diri, ada kesempatan beasiswa perusahaan makanan halal di Jepang selama 6 bulan yang bisa dicoba. Bahkan meskipun kamu belum lulus sarjana.

Beasiswa ini didanai oleh Sariraya Co., Ltd, sebuah perusahaan asal Indonesia yang menjadi pionir bisnis makanan halal di Jepang sejak tahun 2005.

Beasiswa Sariraya ini sangat cocok bagi kamu yang ingin serius mempelajari seluk beluk di bisnis makanan langsung dengan pakarnya, terutama makanan halal.

Tak hanya itu, penerima beasiswa diharapkan bisa berkontribusi mengharumkan nama Indonesia dengan terjun langsung ke lapangan.

Di Negeri Sakura, Sariraya Co., Ltd telah menjejakkan beberapa unit usaha khas kuliner Nusantara, seperti produksi tempe, bakso halal dan sambal pecel, toko retail produk-produk makanan halal, restoran halal, serta Halal Fried Chicken.

Baca juga: Ada Pandemi, Industri Halal Indonesia Tetap Berkembang

Perusahaan ini juga berkecimpung di sektor impor serta distribusi produk halal dari berbagai negara, terutama Asia Tenggara khususnya Indonesia ke Jepang.

Kuliah sambil belajar bisnis

Sariraya Co., Ltd akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang memenuhi kriteria.

Keuntungan Beasiswa:

1. Uang saku Rp500,000 per bulan selama 1 semester.

2. Business Coaching bersama CEO Sariraya Co., Ltd.

3. Mentoring beasiswa luar negeri.

4. Pengembangan diri dan karakter.

Baca juga: Beasiswa BRI Peduli 2021 bagi Mahasiswa S1: Biaya Pendidikan dan Uang Saku

Persyaratan pendaftaran

Para pelamar diharapkan memenuhi syarat-syarat di bawah ini:

1. Warga Negara Indonesia

2. Mahasiswa S1/D4 minimal semester 6 Perguruan Tinggi di Indonesia yang terakreditasi minimal B dengan program studi (akreditasi minimal B) dari jurusan berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

Tren
Situs Batu Naga

Situs Batu Naga

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 25-26 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

[POPULER TREN] Profil Mooryati Soedibyo, Praktisi Soroti Lowker untuk Lansia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com