Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Mistis, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Sleep Paralysis

Kompas.com - 24/07/2021, 07:32 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

- Tidur telentang

- Riwayat keluarga

- Masalah medis, seperti depresi klinis, migrain, apnea tidur obstruktif, hipertensi, dan gangguan kecemasan.

Gejala sleep paralysis

Sementara itu, gejala yang dirasakan saat orang mengalami sleep paralysis ialah:

- Ketidakmampuan untuk menggerakkan tubuh saat bangun, berlangsung selama beberapa detik atau beberapa menit.

- Merasa sadar

- Tidak dapat berbicara saat mengalaminya

- Mengalami halusinasi dan sensasi yang menimbulkan rasa takut

- Merasakan tekanan di dada

- Mengalami kesulitan bernapas

- Merasa seolah-olah kematian sudah dekat

- Berkeringat

- Mengalami sakit kepala, nyeri otot, dan paranoia

- Rangsangan, suara, atau sensasi yang sebelumnya biasa dapat menjadi signifikan secara tidak proporsional.

Baca juga: Penggunaan Gagdet Bikin Siklus Tidur Terganggu, Benarkah?

Cara mengatasi sleep paralysis

Sleep paralysis tidak bisa diobati, tetapi ada beberapa cara mengatasi sleep paralysis, antara lain:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com