- Tidur telentang
- Riwayat keluarga
- Masalah medis, seperti depresi klinis, migrain, apnea tidur obstruktif, hipertensi, dan gangguan kecemasan.
Sementara itu, gejala yang dirasakan saat orang mengalami sleep paralysis ialah:
- Ketidakmampuan untuk menggerakkan tubuh saat bangun, berlangsung selama beberapa detik atau beberapa menit.
- Merasa sadar
- Tidak dapat berbicara saat mengalaminya
- Mengalami halusinasi dan sensasi yang menimbulkan rasa takut
- Merasakan tekanan di dada
- Mengalami kesulitan bernapas
- Merasa seolah-olah kematian sudah dekat
- Berkeringat
- Mengalami sakit kepala, nyeri otot, dan paranoia
- Rangsangan, suara, atau sensasi yang sebelumnya biasa dapat menjadi signifikan secara tidak proporsional.
Baca juga: Penggunaan Gagdet Bikin Siklus Tidur Terganggu, Benarkah?
Sleep paralysis tidak bisa diobati, tetapi ada beberapa cara mengatasi sleep paralysis, antara lain: