Permukaan roti akan nampak kuning menggoda dan citarasanya akan semakin gurih sedap.
Tepi tentu saja, tak semua jenis roti bisa dioles permukaannya dengan butter. Biasanya hanya jenis roti basah saja yang bisa dipadukan dengan butter.
Baca juga: 4 Jenis Roti yang Sehat, Apa Saja?
4. Uleni dengan tangan
Meski ada stand mixer yang bisa membantu meringankan beban mengaduk adonan, tapi menguleni adonan menggunakan tangan tetap cara yang paling tepat.
Ketika menguleni adonan dengan tangan, kita akan mengembangkan gluten lebih sempurna. Sehingga nantinya bisa memberikan roti sebuah struktur adonan yang lebih pas.
Kita juga menjadi tahu kapan adonan siap untuk dicetak, yaitu ketika adonan bisa elastis dan terentang tanpa putus.
Baca juga: Profil Penemu Oven Microwave: Percy Spencer
5. Uleni dengan tangan basah
Ini adalah tips menguleni adonan agar tak ribet. Daripada melapisi tangan dengan tepung untuk membuat adonan tak menempel, basahi saja tangan sebelum menguleni adonan.
Ketika telapak tangan sudah basah, adonan juga tak akan mudah menempel di tangan. Plus, cara ini juga tak akan menambah komposisi terigu tambahan ke dalam adonan.
6. Jangan melupakan garam
Roti tanpa sedikit rasa asin tak akan memiliki citarasa yang sempurna. Ditambah, tanpa garam, struktur remahannya pun tak akan bisa renyah dan kriuk.
Namun jangan pula kebanyakan memberi garam ke dalam adonan, karena garam bisa membunuh ragi.
Baca juga: Efek Jangka Pendek dan Panjang Mengonsumsi Garam Berlebih
7. Gunakan baking stone
Baking stone adalah loyang terbaik untuk membuat roti kering. Panas dari oven akan terhantar sempurna jika pemanggangan adonan menggunakan baking stone.