KOMPAS.com - Setiap tanggal 9 Dzulhijah, kiswah atau penutup kabah akan diganti dengan kiswah yang baru.
Asisten Wakil Menteri untuk Urusan Masjidil Haram Abdul Hamid al-Maliki sebelumnya mengatakan, penggantian kiswah dilakukan setelah shalat Subuh pada hari kesembilan Dzulhijah.
Lantas, ke mana kiswah lama akan disimpan?
Baca juga: Jemaah Mulai Tiba di Mekkah untuk Memulai Rangkaian Ibadah Haji 2021
Melansir English Alarabiya, Direktur Jenderal Kompleks King Abdul Aziz untuk Kabah, Ahmad bin Mohammed Al-Mansouri mengatakan, kiswah lama akan ditempatkan di gedung pemerintah.
Nantinya akan dilakukan konservasi teknis untuk mencegah reaksi kimia atau infiltrasi bakteri yang dapat merusak kain.
Jika diminta oleh otoritas yang lebih tinggi, kiswah tersebut bisa dibagikan untuk museum atau diberikan sebagai hadiah.
Mansouri mengatakan, kiswah terbuat dari sekitar 670 kilogram sutra mentah yang diwarnai hitam, 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak.
Kiswah tersebut ditutupi dengan sutra berlapis kapas, sementara ayat-ayat Alquran dijahit dengan benang emas dan perak.
Total panjang kiswah kabah mencapai 14 meter.
Baca juga: Kiswah: Kisah di Balik Penutup Kabah di Mekkah
Kiswah terdiri dari lima bagian. Masing-masing bagian berfungsi sebagai penutup sisi kabah berbentuk persegi, sedangkan bagian kelima merupakan tirai yang menutupi pintu masuk kabah.
Pada akhir Juni lalu, Sebuah tim khusus yang terdiri dari 40 orang dari Prisedensi Umum Urusan Dua Masjid Suci menggulung kiswah (penutup kabah).
Tradisi tahunan ini bertujuan untuk melindungi kain dari jemaah haji saat mereka melakukan tawaf dan untuk menjaga benang sutra dari goresan.
Penggulungan kiswah kabah ini sekaligus menandai permulaan haji 2021.
Baca juga: Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Hari Raya Kurban?
Asisten Wakil Menteri untuk Urusan Masjidil Haram Abdul Hamid al-Maliki mengatakan, pihaknya bersama dengan tenaga medis dan teknis mengawasi keamanan proses penggulungan kiswah kabah.
Menurutnya, kiswah diangkat sesuai dengan prosedur, tindakan pencegahan, dan pedoman kepresidenan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.