KOMPAS.com - Jahe cukup populer di masa pandemi. Bahan rempah yang satu ini dipercaya bisa menyembuhkan batuk dan juga meningkatkan sistem imun.
Jahe sendiri sudah ratusan tahun digunakan sebagai bumbu penyedap masakan. Ditambahkan pada rebusan daging atau ikan-ikanan untuk menghilangkan bau amis yang ada dan memberikan sedikit sensasi pedas.
Rimpang jahe juga sering digunakan sebagai bahan minuman herbal. Biasanya jahe akan dibakar kemudian digeprek sebelum nantinya direbus dengan air dan gula batu atau gula aren.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Zingiber officinale ini memiliki senyawa keton bernama zingeron yang memberikan sensasi rasa pedas sedikit menyengat.
Terkenal di bidang pengobatan herbal, jahe dijual di pasaran dalam bentuk serbuk, rimpang segar, juga awetan jahe.
Nah, dilansir dari Health Support Magazine, inilah beberapa manfaat jahe untuk kesehatan dan efeknya pada tubuh jika Anda mengonsumsinya setiap hari:
Baca juga: 7 Manfaat Daging Kambing bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
1. Memiliki risiko kecil terkena kanker
Mengonsumsi jahe setiap hari bisa memperbaiki sel-sel kulit mati. Karenanya, sistem imun pun bisa bekerja dengan maksimal.
2. Memiliki saluran cerna yang sehat
Mengonsumsi jahe dengan rutin bisa menyehatkan dan melancarkan saluran pencernaan dan mengurangi peradangan organ bagian dalam.
Dalam kaitannya dengan saluran cerna, jahe juga bisa mengurangi mual-mual karena efek dari beberapa gangguan kesehatan.
Itulah sebabnya, ketika seseorang mengalami gangguan saluran cerna dan merasa mual-mual, disarankan untuk meminum wedang jahe yang hangat yang bisa membuat perut terasa lebih nyaman.
Baca juga: 5 Makanan yang Tinggi Vitamin D, Bisa untuk Daya Tahan Tubuh
3. Mencegah dan mengurangi nyeri otot