"Maka tatkala anak itu sampai (pada usia sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku sedang menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!", Ismail menjawab: Wahai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."
Baca juga: Idul Adha Jatuh Tanggal 20 Juli, Bolehkah Shalat Id di Masjid?
Melihat ketakwaan Nabi Ibrahim dan putranya, Allah SWT kemudian mengganti Nabi Ismail dengan domba.
Itulah asal-muasal sunah kurban yang dilaksanakan umat Islam setiap Hari Raya Idul Adha atau yang disebut juga Hari Raya Kurban.
Selain Hari Raya Kurban, Idul Adha juga disebut sebagai Lebaran Haji, karena sejak 9 Dzulhijah, umat Islam yang menunaikan ibadah Haji sedang melaksanakan ritual haji yang paling utama yaitu wukuf di Padang Arafah.
Wukuf adalah ritual haji yang mengajarkan umat Islam untuk meninggalkan aktivitasnya sejenak agar dapat merenungkan diri, seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim setelah menerima perintah dari Allah SWT untuk mengorbankan anaknya, Nabi Ismail.
Bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji, disunnahkan untuk melakukan ibadah puasa Arafah pada tanggal yang sama, yaitu 9 Dzulhijah.
Sumber: KOMPAS.com (Ari Welianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.