KOMPAS.com - Satu lagi aksi kebaikan warga yang saling membantu di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.
Kasus positif yang masih cukup tinggi membuat warga dengan gejala ringan atau OTG menjalani isolasi mandiri di rumah.
Melihat kondisi tersebut, Ahmad Mujahidin (42) warga Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman terpanggil untuk membantu warga yang sedang kesulitan selama masa isolasi mandiri.
Ia membagikan makanan soto secara gratis kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Kita mulainya itu kemarin (Kamis)," ujar Ahmad Mujahidin mengutip Kompas.com, Jumat (16/7/2021).
Awalnya Mujahidin hendak membuka warung soto. Namun karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, warung soto belum dibuka.
Baca juga: Kisah Ahmad dari Sleman, Setiap Hari Kirimkan 1.000 Porsi Soto untuk Mereka yang Isolasi Mandiri
"Kita kan kebetulan mau launching mau buka warung ini ya, terus Kita awali dengan aksi sosial ini. Kalau bukanya nanti Kita mengikuti aturan pemerintah sambil menunggu PPKM," tuturnya.
Menurut dia, pasien isolasi mandiri yang berada di rumah tentunya sangat membutuhkan bantuan asupan makanan yang sehat.
"Saya ikut prihatin ya, jadi kita inginya sedikit lah membantu untuk mereka yang isoman," tegasnya.
Mujahidin menyiapkan 1.000 paket soto yang berisi soto daging, nasi, tahu, tempe, kerupuk dan sambal.
Bantuan soto tersebut ia salurkan ke daerah khusus di wilayah kecamatan Sleman.
Menurutnya, gerakan membantu sesama tersebut juga bantuan dari beberapa pihak seperti aksi solidaritas membangun sudut Indonesia dan masyarakat ekonomi syariah.
"Iya pakai uang pribadi dan ada juga bantuan dari teman-teman," ungkapnya.
Baca juga: Harta 10 Orang Terkaya di Indonesia Meningkat di Tengah Pandemi
Gerakan membantu sesama ini bukan yang pertama dilakukan oleh Ahmad. Di tahun lalu, Ahmad Mujahidin membantu mengirimkan makanan untuk para tenaga kesehatan, petugas Dekontaminasi dan Pemakaman BPBD Sleman serta PMI.
"Tahun kemarin kita juga sudah pernah, tapi beda menu kalau sekarang kita soto. Mereka itu kan garda terdepan kita, jadi membutuhkan asupan yang cukup," tandasnya.
Mujahidin berharap semangat gotong royong membantu sesama ini dapat juga diaplikasikan masyarakat lainnya.
Karena pandemi Covid-19 ini memberikan dampak perekonomian yang sangat besar bagi warga menengah ke bawah.
"Kalau saya sih mendukung kalau ada orang yang support dengan masyarakat-masyarakat sekitar kita minimal yang terkena dampak pandemi itu. Penting gotong- royong itu, kita juga hidup di lingkungan pedesaan, banyak yang mengeluh dengan kondisi seperti ini," tegasnya.
Ahmad Mujahidin juga berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga perekonomian dan kehidupan masyarakat bisa kembali normal.
Baca juga: PPKM Darurat Terus Berjalan, Bagaimana Skenario Perpanjangan dan Evaluasi Kasus Covid-19?
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma/ Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.