Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Buka Warung Soto, Warga Sleman Ini Justru Bagikan 1.000 Porsi Soto Gratis

Kompas.com - 17/07/2021, 16:15 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Satu lagi aksi kebaikan warga yang saling membantu di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Kasus positif yang masih cukup tinggi membuat warga dengan gejala ringan atau OTG menjalani isolasi mandiri di rumah.

Melihat kondisi tersebut, Ahmad Mujahidin (42) warga Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman terpanggil untuk membantu warga yang sedang kesulitan selama masa isolasi mandiri.

Ia membagikan makanan soto secara gratis kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

"Kita mulainya itu kemarin (Kamis)," ujar Ahmad Mujahidin mengutip Kompas.com, Jumat (16/7/2021).

Awalnya Mujahidin hendak membuka warung soto. Namun karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, warung soto belum dibuka.

Baca juga: Kisah Ahmad dari Sleman, Setiap Hari Kirimkan 1.000 Porsi Soto untuk Mereka yang Isolasi Mandiri

"Kita kan kebetulan mau launching mau buka warung ini ya, terus Kita awali dengan aksi sosial ini. Kalau bukanya nanti Kita mengikuti aturan pemerintah sambil menunggu PPKM," tuturnya.

Menurut dia, pasien isolasi mandiri yang berada di rumah tentunya sangat membutuhkan bantuan asupan makanan yang sehat.

"Saya ikut prihatin ya, jadi kita inginya sedikit lah membantu untuk mereka yang isoman," tegasnya.

Mujahidin menyiapkan 1.000 paket soto yang berisi soto daging, nasi, tahu, tempe, kerupuk dan sambal.

Bantuan soto tersebut ia salurkan ke daerah khusus di wilayah kecamatan Sleman.

Menurutnya, gerakan membantu sesama tersebut juga bantuan dari beberapa pihak seperti aksi solidaritas membangun sudut Indonesia dan masyarakat ekonomi syariah.

"Iya pakai uang pribadi dan ada juga bantuan dari teman-teman," ungkapnya.

Baca juga: Harta 10 Orang Terkaya di Indonesia Meningkat di Tengah Pandemi

Gerakan membantu sesama ini bukan yang pertama dilakukan oleh Ahmad. Di tahun lalu, Ahmad Mujahidin membantu mengirimkan makanan untuk para tenaga kesehatan, petugas Dekontaminasi dan Pemakaman BPBD Sleman serta PMI.

"Tahun kemarin kita juga sudah pernah, tapi beda menu kalau sekarang kita soto. Mereka itu kan garda terdepan kita, jadi membutuhkan asupan yang cukup," tandasnya.

Mujahidin berharap semangat gotong royong membantu sesama ini dapat juga diaplikasikan masyarakat lainnya.

Karena pandemi Covid-19 ini memberikan dampak perekonomian yang sangat besar bagi warga menengah ke bawah.

"Kalau saya sih mendukung kalau ada orang yang support dengan masyarakat-masyarakat sekitar kita minimal yang terkena dampak pandemi itu. Penting gotong- royong itu, kita juga hidup di lingkungan pedesaan, banyak yang mengeluh dengan kondisi seperti ini," tegasnya.

Ahmad Mujahidin juga berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga perekonomian dan kehidupan masyarakat bisa kembali normal.

Baca juga: PPKM Darurat Terus Berjalan, Bagaimana Skenario Perpanjangan dan Evaluasi Kasus Covid-19?

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma/ Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Tren
Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Tren
Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Tren
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Tren
Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Tren
Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Tren
Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Tren
Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Tren
Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Tren
Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Tren
Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Tren
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba

Tren
Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com