Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Ekonomi Indonesia Jika PPKM Darurat Diperpanjang

Kompas.com - 17/07/2021, 16:02 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah menyiapkan skenario Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat hingga enam minggu ke depan.

Hal itu dia sampaikan saat rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Senin (12/7/2021).

Dalam paparannya tersebut, Sri Mulyani mengatakan, risiko pandemi Covid-19 yang masih tinggi dan adanya varian Delta yang disebut lebih berbahaya, memicu kemungkinan adanya perpanjangan masa PPKM Darurat.

Jika perpanjangan itu dilakukan, dia berharap mobilitas masyarakat dapat menurun sehingga laju penyebaran Covid-19 pun dapat ditekan.

Lalu, apa yang terjadi pada kondisi ekonomi Indonesia jika PPKM Darurat diperpanjang hingga enam minggu?

Baca juga: Ini Dampak Ekonomi jika PPKM Darurat Diperpanjang hingga 6 Minggu

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (13/7/2021), Sri Mulyani menyebutkan, perlambatan tingkat konsumsi masyarakat menjadi dampak pertama dari perpanjangan masa PPKM Darurat. Kondisi itu bisa menyebabkan pemulihan ekonomi Indonesia tertahan.

Dampak selanjutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III diprediksi akan melambat ke kisaran 4-5,4 persen.

Oleh karena itu, belanja APBN diperkuat untuk merespons dampak negatif dari peningkatan kasus Covid-19 terhadap perekonomian.

Oleh karena itu, menurut Sri Mulyani, belanja APBN diperkuat untuk merespons dampak negatif dari peningkatan kasus Covid-19 terhadap perekonomian.

Dia menambahkan, saat ini perlu adanya akselerasi vaksinasi, efektivitas PPKM darurat, dan kesiapan sistem kesehatan (fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan).

Baca juga: Pemerintah Siapkan Skenario Perpanjang PPKM Darurat 6 Minggu, Ini Kata Epidemiolog

Sebelumnya, muncul isu bahwa PPKM Darurat yang diberlakukan mulai dari tanggal 3 Juli - 20 Juli 2021, akan diperpanjang hingga 17 Agustus 2021.

Akan tetapi, isu tersebut langsung dibantah oleh Juru Bicara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Jodi Mahardi.

Dia menegaskan, saat ini pemerintah masih melaksanakan program PPKM Darurat sesuai dengan rencana awal, yakni dimulai dari 3 Juli sampai 20 Juli 2021.

Sumber: KOMPAS.com (Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com