Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan 3 Vaksin Covid-19 yang Digunakan Indonesia, Asal hingga Efek Sampingnya

Kompas.com - 17/07/2021, 11:06 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Mulai Januari 2021, Indonesia telah menggunakan tiga jenis vaksin Covid-19, dengan lebih dari 73,9 juta vaksin yang masuk data Maret 2021 lalu.

Tiga jenis vaksin tersebut adalah Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm.

Terdapat perbedaan ketiga vaksin tersebut, mulai dari asal buatan, tipe, efikasi hingga efek samping vaksin.

Berikut ini penjelasan perbedaan vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Sinopharm:

1. Vaksin Sinovac

Vaksin yang berasal dari perusahaan China National Pharmaceutical Group ini merupakan vaksin yang dikembangkan dengan teknologi virus yang dilemahkan.

Inactivated virus atau virus utuh dari SARS CoV-2 yang sudah dimatikan dengan proses kimiawi.

Dilansir dari Kompas.com, tujuan dari dibuatan vaksin ini agar memicu sistem kekebalan tubuh terhadap virus tanpa adanya respon penyakit serius.

Baca juga: Simak Perbedaan Vaksin Sinovac dan Sinopharm

Tipe vaksin yang materi genetiknya masih akan terdeteksi oleh sistem imun. Kemudian akan membentuk antibodi dan pertahanan terhadap virus SARS-CoV-2.

Namun vaksin ini harus diterima beberapa kali dosis untuk membangun respon imun jangka panjang.

Efikasi atau kemanjuran dari vaksin Sinovac atau CoronaVac ini berdasarkan uji klinik fase 3 di Indonesia yaitu sebesar 65,3 persen.

Selain di Indonesia, vaksin Sinovac juga telah diujikan di Turki dan Brasil. Di Turki, efikasi vaksin Covid-19 asal China ini mencapai 91,25 persen, dan di Brasil sebesar 50,4 persen.

Vaksin Sinovac dapat disuntikkan bagi orang yang berusia 12 tahun keatas. Namun diprioritaskan bagi orang dewasa sehat 18-59 tahun serta kelompok lanjut usia diatas 60 tahun.

Efek samping suntikan vaksin Sinovac ini mulai dari efek samping ringan hingga sedang antara lain nyeri bekas suntikan, gatal dan mengantuk.

2. Vaksin AstraZeneca

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com