KOMPAS.com - Mencuci bahan makanan agar menghilangkan kotoran atau bakteri yang masih menempel memang dianjurkan.
Akan tetapi, tak semua bahan makanan perlu dicuci, salah satunya adalah daging. Biasanya, tujuan orang mencuci daging adalah untuk menghilangkan bakteri, darah, atau lemak.
Ada orang yang mencuci daging di bawah air mengalir, namun ada juga yang merendamnya di dalam wadah berisi air.
Faktanya, daging tidak perlu dicuci, meskipun menggunakan air garam, perasan lemon, ataupun cuka.
Dilansir dari Food Safety and Inspection Service U.S. Department of Agriculture melalui KOMPAS.com, masyarakat tidak dianjurkan mencuci daging sebelum dimasak.
Baca juga: Daging Mentah Tidak Boleh Dicuci, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Daging mentah tidak boleh dicuci karena bakteri yang sebelumnya menempel pada daging bisa menyebar ke permukaan lainnya, seperti alat makan, meja dapur, dan bahkan ke pakaian.
Penyebaran itu berasal dari cipratan air ketika sedang mencuci daging. Cipratan air bahkan bisa mencapai jarak 50 sentimeter ke berbagai arah.
Sebuah studi menunjukkan, bak atau wadah yang digunakan untuk mencuci daging sapi, kambing, atau ayam mentah masih tersisa sekitar 14 persen bakteri meskipun telah dibersihkan.
Kondisi itulah yang disebut dengan kontaminasi silang. Ada beberapa dampak buruk yang bisa terjadi akibat kontaminasi tersebut, salah satunya diare.
Di Inggris, kasus keracunan makanan atau diare disebabkan oleh Campylobacter, bakteri yang banyak ditemukan pada daging mentah, khususnya daging ayam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.