Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Matahari Berada di Atas Kabah 15 Juli dan Cara Menentukan Arah Kiblat

Kompas.com - 15/07/2021, 13:36 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Peralatan

Sebelum mengukur arah kiblat, persiapkan terlebih dahulu alat-alat berikut:

  1. Tongkat lurus atau benang berbandul.
  2. Jam yang sudah dikalibrasikan (dapat merujuk ke http://jam.bmkg.go.id/Jam.BMKG atau https://time.is/).

Baca juga: Lord Rayleigh, Penemu Fenomena Langit Merah seperti yang Terjadi di Jambi

Cara menentukan arah kiblat

Adapun langkah-langkah untuk menentukan arah kiblat menggunakan Kulminasi Agung adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya. Cari lokasi yang rata dan tentunya terkena sinar matahari.
  2. Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan tongkat benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) atau gantungkan benang berbandul.
  3. Tunggulah hingga waktu kulminasi agung tiba. Kemudian amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut.
  4. Tandai ujung bayangan, kemudian tariklah garis lurus dengan pusat bayangan (tongkat/bandul).
  5. Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut.

Baca juga: Langit Merah di Jambi Dikenal dengan Hamburan Rayleigh, Ini Penjelasannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com