KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan signifikan.
Merujuk data Satgas Covid-19, kasus di Indonesia tercatat mencapai 343.101 kasus pada Rabu (7/7/2021).
Jumlah tersebut setelah adanya penambahan kasus baru sebanyak 34.379 kasus, 14.835 pasien sembuh dan 1.040 orang yang meninggal.
Adapun secara keseluruhan, jumlah kasus positif Indonesia sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2021 lalu adalah sebanyak 2.379.397
Baca juga: Mengenal Apa Itu PPKM Darurat dan Bedanya dengan PPKM Mikro
Lantas bagaimana posisi kasus Covid-19 di Indonesia dibandingkan dengan negara- negara lain?
Dikutip dari data Worldometers, Kamis (8/7/2021) pukul 06.08 WIB, saat ini Indonesia menempati urutan ketiga dengan penambahan kasus harian Covid-19 terbanyak.
Berikut 5 negara dengan urutan kasus Covid-19 terbanyak:
Baca juga: Informasi Apa Saja yang Ada di Sertifikat Vaksinasi Covid-19? Unduh dengan Cara Berikut
Hal serupa juga tercermin pada penambahan kasus harian Covid-19 pada Rabu (7/7/2021). Di mana Indonesia juga menempati posisi ketiga.
Berikut ini 5 urutan negara dengan kasus harian Covid-19 terbanyak:
Baca juga: Cara Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19
Sementara, jika menilik data dua hari yang lalu atau pada Selasa (6/7/2021), 5 urutan negara dengan kasus harian Covid-19 terbanyak yaitu
Sementara itu, jika menilik data kasus secara keseluruhan, saat ini Indonesia berada di urutan 16 sebagai negara dengan kasus terbanyak.
Baca juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Covid-19
Berikut ini urutan 20 negara dengan kasus terbanyak:
Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos Tunai PPKM Darurat dari Kemensos
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pihaknya terus berupaya menekan angka kematian dengan mempercepat deteksi kasus Covid-19 di tengah masyarakat.
Deteksi dini menurutnya dapat segera diketahui dengan tindak lanjut dan isolasi serta pelacakan kontak yang lebih awal.
"Menekan (kasus) kematian itu tadi deteksi dini dan putus penularan di hulu, makin cepat dan dini kita menemukan kasus positif maka gejala berat dapat kita kurangi," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos Tunai PPKM Darurat dari Kemensos
Ia mengatakan, kondisi fasilitas pelayanan sudah over kapasitas sehingga perlu memutus penularan di hulu.
Selain itu target testing, pelacakan, dan konversi tempat tidur di rumah sakit rujukan harus ditingkatkan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Terlebih lagi jika jumlah testing dapat ditingkatkan sesuai target yang diharapkan sebesar 324.000, ini merupakan upaya-upaya memutus rantai penularan," katanya lagi.
Pihaknya juga berharap pemberlakuan PPKM Darurat juga dapat menekan penularan kasus .
Baca juga: Varian Delta Dapat Menular Hanya Berpapasan 5-10 Detik, Apakah 3M Masih Cukup?
Infografik: Cara Buat STRP Selama PPKM Darurat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.