Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Air Keran Dites Positif dengan Rapid Test Antigen

Kompas.com - 06/07/2021, 10:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi air keran yang dites menggunakan Rapid Test Antigen dan hasilnya positif.

Salah satu pengunggahnya adalah akun Facebook Info Seputar Blora.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.

Narasi yang beredar

Akun Facebook Info Seputar Blora membagikan video yang menunjukkan alat tes Covid-19, rapid test antigen, digunakan untuk mengetes air keran.

Video itu diunggah pada 22 Juni 2021.

Hingga kini video itu telah disukai 3 kali dan diputar ulang sebanyak 800 kali.

Dari video tersebut muncul hasil reaktif atau positif. Narasi di video menyindir apakah air keran yang dites positif akan dikarantina.

Selain itu narasi juga mengarahkan penonton untuk percaya bahwa tes Covid-19 adalah penipuan.

Akun Facebook Info Seputar Blora menuliskan bahwa air keran yang dites hasilnya positif. Itu adalah bukti bahwa rapid test antigen tidak valid.

Berikut ini narasinya:

"APA BENAR TEST R4P1D ANT1G3N VALID??? INI BUKTI VIDEONYA AIR KRAN AJA BISA P051TIF"

Konfirmasi Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi hal tersebut kepada Epidemiolog Universitas Griffith Dicky Budiman.

"Ini hoaks ya," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (30/6/2021).

Dia menjelaskan SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 tidak ditularkan melalui air, tapi melalui udara. Sehingga di air biasa tidak akan terdeteksi.

Selain itu, kata dia, cairan memiliki PH tertentu atau keasaman tertentu.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com