KOMPAS.com - Gempa dengan magnitudo 5,1 mengguncang Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Senin (28/6/2021) pukul 05.15 WIB.
Guncangan gempa dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, informasi awal yang menyebutkan gempa pagi ini berkekuatan M 5,3 kini dimutakhirkan menjadi Mw= 5,1.
Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Ini Imbauan BMKG
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi selatan Yogyakarta ini berkekuatan M=5,3 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=5,1.
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) June 27, 2021
Daryono menyebutkan, berdasarkan pantauan BMKG, lokasi gempa pagi ini berada di 8,56 LS 110,58 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 kilometer arah selatan Kota Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Adapun pusat gempa berada di kedalaman 61 kilometer.
Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa selatan Yogyakarta pagi ini merupakan jenis gempa menengah.
Menurut Daryono, gempa terjadi akibat adanya deformasi atau patahan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa dengan mekanisme pergerakan naik mendatar (oblique thrust fault).
Dgn memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa selatan Yogyakarta Mw5,1 pagi ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi/patahan dlm Lempeng Indo-Australia yg tersubduksi ke bawah P. Jawa dgn mekanisme pergerakan naik-mendatar (oblique thrust fault). pic.twitter.com/gLWAkoqmHb
— DARYONO BMKG (@DaryonoBMKG) June 27, 2021
"Hingga pukul 05.50 WIB pagi ini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) di selatan Yogyakarta," twit Daryono melalui @DaryonoBMKG, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Gempa M 5,3 di Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami
Adapun gempa pagi ini dirasakan di Bantul, Gunungkidul, dalam skala intensitas III-IV MMI.
Gempa juga dirasakan di Purworejo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk III MMI, Sleman, Yogyakarta dalam skala II-III MMI.
Sedangkan daerah Klaten, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Malang, dan Solo merasakan guncangan gempa dalam skala II MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Mw=5,1 di selatan Yogyakarta," twit Daryono.
Daryono mengatakan, hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Gempa M 5,3 di Gunungkidul Yogyakarta Terasa di Beberapa Wilayah