Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Umumkan 60.000 Jemaah Haji Terpilih, Pendaftar Capai 540.000

Kompas.com - 26/06/2021, 15:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan 60.000 nama jemaah terpilih untuk melaksanakan haji tahun ini pada Jumat (25/6/2021).

Berdasarkan data yang diterima melalui portal elektronik, lebih dari 540.000 orang yang mendaftar haji sebelum ditutup pada Rabu (23/6/2021).

Pihaknya menegaskan, tak ada prioritas untuk pemilihan jemaah haji.

Baca juga: Daftar 5 Provinsi Pendaftar Haji Terbanyak

Kementerian juga mengatakan, jemaah yang dipilih dapat mulai memesan dan membeli paket pada pukul 1 siang pada Jumat, dikutip dari Arab News.

Awal bulan ini, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Haji mengumumkan pembatasan haji hanya untuk 60.000 akibat munculnya sejumlah varian baru Covid-19.

Pendaftaran hanya terbuka untuk warga Arab Saudi dan penduduk ekspatriat.

Baca juga: Kemenag Buka Pendaftaran Relawan Bina Kawasan PAI, Berminat?

Menurut data Kementerian, sebanyak 59 persen jemaah yang terdaftar berjenis kelamin laki-laki, sementara kelompok usia antara 31 dan 40 tahun menempati slot pendaftaran paling banyak yaitu 38 persen.

Jamaah haji yang terdaftar berusia 60 tahun ke atas mewakili kelompok usia terendah sebesar dua persen.

Mereka yang ingin melakukan haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun dengan usia antara 18 sampai 65 tahun.

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Penghapusan Syarat Domisili Vaksinasi Covid-19 Terbatas di Tempat Berikut

Haji di tengah pandemi

Jemaah juga harus divaksin Covid-19 lengkap atau satu dosis vaksin setidaknya 14 hari sebelumnya.

Sementara itu, Arab Saudi juga telah menyelesaikan semua persiapan haji untuk memberi layanan terbaik kepada jemaah.

Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabwai mengatakan, semua departemen telah bekerja semaksimal mungkin untuk menyiapkan program dan rencana sebelumnya.

Tahun ini menjadi penyelenggaraan haji kedua kalinya dengan memperkecil jumlah jemaah di tengah pandemi virus corona.

Baca juga: 33 RS yang Jalankan Program Vaksinasi Covid-19 Tanpa Syarat Domisili

Tahun lalu, hanya sebanyak 1.000 jemaah yang diizinkan menunaikan ibadah haji, jauh dari 2,5 juta pada 2019.

Dengan jumlah itu, Arab Saudi sukses menggelar haji tanpa adanya lonjakan kasus.

Kesuksesan itu mendapat pujian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Langkah-langkah yang diambil oleh Arab Saudi selama haji telah memberikan contoh bagi negara-negara yang ingin kembali ke kehidupan normal dan beradaptasi dengan kondisi di bawah virus," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus saat itu.

Baca juga: Ragam Gejala Covid-19, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Refund Dana Haji Reguler, Khusus, dan Pelimpahan Porsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com