Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Foto Selfie KTP Diperjualbelikan, Ini Bahayanya Kata Pengamat

Kompas.com - 26/06/2021, 07:44 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjualan foto KTP dan foto selfie dengan KTP diperbincangkan di media sosial.

Akun Twitter @cryptovasi mengunggah tangkapan gambar Facebook dari salah satu akun penjual foto KTP dan foto selfie dengan KTP.

"Data dan fotomu bisa dijual oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. WASPADALAH!," tulis dia.

Sampai pada Jumat (25/6/2021) unggahannya mendapat 167 balasan, 2,3 ribu retweet dan 3,5 ribu like.

Kebocoran dan jual beli data penduduk semacam ini bukan pertama kali terjadi.

Data pribadi bisa dihargai sangat mahal karena bisa menjadi akses hal-hal informasi vital, seperti bank dan pinjaman online.

Pasalnya, foto KTP dan foto selfie menggunakan KTP menjadi data yang menjadi verifikasi lembaga keuangan dan berbagai instansi.

Baca juga: Viral, Kisah Hasil Menabung Setelah Berhenti Merokok, Ini Ceritanya

Bahaya kebocoran data

Melihat maraknya kebocoran dan jual-beli data penduduk, pengamat teknologi dan digital foransik PT Digital Forensic Indonesia (DFI) Ruby Alamsyah, ST, MTI mengatakan, sistem verifikasi menggunakan selfie KTP hanya menguntungkan satu pihak saja.

"Efektif mungkin bagi industri keuangan itu sendiri, verifikasi data," kata Ruby, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/6/2021).

Menurutnya, sistem verifikasi menggunakan selfie KTP ini tidak diimbangi dengan sistem dan regulasi keamanan digital yang memadai.

Sehingga, risiko yang dihadapi masyarakat jauh lebih besar.

"Manfaatnya hanya berguna bagi industri tersebut saja, ternyata dampak negatifnya jauh lebih banyak alias banyaknya terjadi kebocoran data," tutur Ruby.

Lebih lanjut, Ruby menjelaskan bahwa kebocoran data semacam ini paling berisiko pada kerugian finansial.

Orang yang menyalahgunakan data dan foto KTP bisa mengajukan pinjaman online dan merugikan orang yang datanya tersebar.

"Selain dijualbelikan, orang segampang itu bisa mengajukan pinjaman atas nama orang lain yang didapat dengan foto tersebut. Akhirnya manfaatnya lebih kecil daripada risikonya," jelas dia.

Baca juga: Viral, Video Mobil Goyang Saat Isi Bensin, Apa Sih Manfaatnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com