Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Sebuah Saran bagi Rencana Menaikkan Pajak

Kompas.com - 25/06/2021, 09:28 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DENGAN segala hormat terhadap apa yang disebut sebagai demokrasi, terpaksa saya menyatakan bahwa menaikkan pajak tidak bisa dilaksanakan secara demokratis apalagi atas kerelaan rakyat sebagai para wajib pajak.

Silakan selenggarakan sistem demokratis yang paling umum yaitu pemilihan umum untuk mendengar suara rakyat yang sejujurnya dalam berkenan atau tidak berkenan membayar pajak.

Hasil pemilu pajak sudah dapat diketahui sebelumnya kecuali jika pemilu pajak ditatalaksana secara curang.

Paksaan

Memang wajar bahwa tidak ada manusia yang waras pikirannya merasa senang apalagi gemar membayar pajak.

Pajak merupakan bagian dari realita kehidupan sosio-politik yang tidak bisa diserahkan begitu saja kepada rakyat untuk masing-masing menentukan pembayaran pajak diri sendiri apalagi orang lain.

Maka pajak terpaksa apa boleh buat suka tak suka mewajibkan negara untuk memaksa rakyat membayar pajak sesuai kehendak negara berdasar peraturan bahkan undang-undang pajak yang secara konstutisional resmi dipaksakan bagi setiap warga negara.

Memang pemaksaaan bayar pajak bisa dipaksakan secara seolah tidak ada pemaksaan namun pada akhirnya tetap saja membayar pajak harus dipaksakan bahkan dengan ancaman hukuman mulai dari denda sampai masuk penjara meski belum ada hukuman mati bagi rakyat yang tidak memenuhi kewajiban alias paksaan membayar pajak.

Ada pula upaya menghibur wajib pajak dengan kata-kata mutiara bahwa ada dua hal yang pasti mutlak terjadi di dalam kehidupan yaitu mati dan membayar pajak.

Namun sayang kearifan hiburan itu digugurkan oleh kenyataan di Brunei, Qatar, Oman, Arab Saudi, di mana rakyat tidak diwajibkan membayar pajak

Saran

Akhir-akhir ini akibat negara butuh duit akibat duit tersedot untuk menanggulangi pagebluk Corona maka sudah mulai dengan desas-desus bahwa pemerintah berniat menaikkan pajak.

Menurut pendapat saya sebagai warga yang patuh pemerintah, silakan saja pemerintah menaikkan pajak sesuai kehendak pemerintah yang saya yakin akan bersikap sebijak dan seadil mungkin dalam memaksa rakyat membayar pajak.

Sebagai seorang rakyat jelata yang tidak punya kekuasaan apa pun dalam soal pajak memajak saya hanya memberanikan diri untuk menyampaikan saran selama saran belum dilarang undang-undang agar sebelum menaikkan pajak pemerintah berkenan membasmi korupsi dari negeri tercinta kita ini.

Secara andaikatamologis bahkan apabilamologis, saya berani menjamin bahwa apabila sudah tidak ada lagi korupsi ganas menggerogoti pilar-pilar peradaban negara maka masukan duit akan jauh lebih deras masuk ke kas negara melalui jalur pajak.

Bahkan apabila tidak ada lagi korupsi di negeri tercinta kita ini malah bukan mustahil pemerintah tidak perlu menaikkan pajak akibat negeri kita memang gemah ripah loh jinawi secara berlimpah ruah sehingga merupakan satu di antara negara termakmur di planet bumi ini. Merdeka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Tren
Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Tren
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Tren
Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Tren
Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Tren
Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Tren
Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Tren
Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Tren
Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Tren
Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Viral, Video Perempuan Paksa Minta Uang ke Warga, Ini Kata Sosiolog

Tren
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Terjerat Kasus Narkoba

Tren
Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Siomai dan Pempek Jadi Jajanan Kaki Lima Terbaik Dunia 2024

Tren
Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com