Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Uang Rp 1,5 Juta Tiba-tiba Masuk Rekening Bukan dari Pinjol, Ini Klarifikasi PT Syaftraco

Kompas.com - 22/06/2021, 20:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus uang Rp 1,5 juta yang tiba-tiba masuk ke rekening bank pribadi milik salah seorang warganet pengguna media sosial Twitter akhirnya menemui titik terang.

Sebelumnya, warganet dengan akun @indiratendi melalui utas yang diunggah Minggu (20/6/2021) mengungkapkan bahwa rekening bank pribadinya menerima transfer uang sebesar Rp 1.511.000.

Akun @indiratendi tersebut mengatakan, uang tersebut dikirim oleh PT Syaftraco, yang pada saat itu ia duga sebagai perusahaan penyelenggara fintech lending atau pinjaman online (pinjol).

Baca juga: Kronologi Nasabah Tiba-tiba Ditransfer Uang Rp 1,5 juta, Sempat Diduga dari Pinjol

Bukan dari pinjol

Setelah utas tersebut viral, akun @indiratendi mengungkapkan bahwa ia telah menerima penjelasan dari pihak PT Syaftraco perihal kasus transfer misterius itu.

"Pihak dari Syaftraco udah hubungi aku utk menjelaskan masalah ini. Syaftraco itu perusahaan transfer dana, dan transaksi yg masuk ke aku kemarin dilakukan oleh Wise (dulu namanya TransferWise).

Wise ini aplikasi untuk kirim uang ke mata uang yg berbeda," tulis @indiratendi dalam lanjutan utasnya, Senin (21/6/2021).

Ia mengatakan, kemungkinan uang sebesar Rp 1,5 juta yang ia terima itu merupakan donasi dari luar negeri, atau bisa juga salah kirim.

Sebelum menerima transfer misterius itu, akun @indiratendi memang sempat membagikan nomor rekening pribadinya di media sosial, untuk keperluan penggalangan dana bagi kegiatan yang ia selenggarakan.

Ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/6/2021) perihal kasus ini, @indiratendi mengaku lega karena ternyata uang Rp 1,5 juta yang masuk ke rekeningnya itu bukan dari pinjol.

"Alhamdulillah ternyata bukan pinjaman online," kata @indiratendi kepada Kompas.com melalui Direct Message Twitter.

Baca juga: Soal Kiriman Rp 1,5 Juta yang Diduga dari Pinjol, Ini Kata Pihak Bank

Penjelasan PT Syaftraco

Direktur PT Syaftraco (Instamoney) Mikiko Steven mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan masalah transfer misterius sebesar Rp 1,5 juta yang masuk ke rekening pribadi pemilik akun Twitter @indiratendi.

Mikiko mengatakan, pihaknya telah menghubungi yang bersangkutan, dan masalah telah diselesaikan dalam waktu kurang dari 1x24 jam.

"Dana yang diterima yang bersangkutan tidak dikirimkan oleh perusahaan pinjaman online, melainkan dari salah satu mitra perusahaan transfer dana kami berdasarkan permintaan konsumen mereka," kata Mikiko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (22/6/2021).

"Kami telah mengklarifikasi hal ini dengan yang bersangkutan dan telah dimengerti bahwa dana yang diterima bukanlah dari pinjaman online," kata Mikiko melanjutkan.

Mikiko juga meluruskan isu yang merebak bahwa PT Syaftraco atau Instamoney adalah perusahaan penyelenggara fintech lending atau pinjaman online.

Dia mengatakan, PT Syaftraco adalah perusahaan transfer dana yang memiliki izin Penyedia Jasa Sistem Pembayaran dari Bank Indonesia nomor 11/5/DASP/2.

"PT Syaftraco bukanlah perusahaan pinjaman online," ujar Mikiko.

Baca juga: Ramai soal Uang Rp 1,5 Juta Tiba-tiba Masuk Rekening Diduga dari Pinjol, Ini Kata OJK

Tentang PT Syaftraco

Mikiko menjelaskan, PT Syaftraco adalah perusahaan B2B (business to business) yang hanya melayani perusahaan maupun lembaga yang diperbolehkan oleh dan memiliki izin dari regulator yang berwenang.

"PT Syaftraco hanya dapat memproses permintaan transfer jika ada perintah dari klien, sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah diatur oleh regulator," kata Mikiko.

Selain itu, sebagai penyelenggara transfer dana dengan izin Bank Indonesia, Mikiko mengatakan, PT Syaftraco selalu berkomitmen untuk menjaga keamanan transaksi dan privasi semua pihak yang terlibat.

"Dalam operasional perusahaan, kami juga senantiasa berkomunikasi dengan Bank Indonesia dan asosiasi terkait untuk menerapkan praktik dan tata kelola yang baik, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Mikiko.

Jika ada kendala serupa

Mikiko mengatakan, bagi masyarakat yang mengalami kasus serupa dengan akun Twitter @indiratendi, yaitu transfer dana tiba-tiba ke rekening pribadi, pihaknya telah menyediakan situs khusus.

Situs khusus itu dapat diakses di https://www.instamoney.co/pt-syaftraco/ untuk memberi informasi kepada konsumen dan publik lainnya yang memiliki kendala serupa.

"Apabila ada pertanyaan mengenai layanan Instamoney (PT Syaftraco), silakan hubungi kami melalu Live Chat yang terdapat di situs www.instamoney.co atau melalui email di help@instamoney.co," kata Mikiko menandaskan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bagaimana Cara Kaktus Beradaptasi dengan Lingkungan Hidupnya?

Bagaimana Cara Kaktus Beradaptasi dengan Lingkungan Hidupnya?

Tren
WNI Asal Medan Diculik Selama 10 Hari di Malaysia, Kemenlu: Saat Ini Korban dalam Proses Pemulihan

WNI Asal Medan Diculik Selama 10 Hari di Malaysia, Kemenlu: Saat Ini Korban dalam Proses Pemulihan

Tren
Pembukaan Asian Games 2022 di Hangzhou, 'Menyalakan' Langit Malam Tanpa Kembang Api

Pembukaan Asian Games 2022 di Hangzhou, "Menyalakan" Langit Malam Tanpa Kembang Api

Tren
Sejarah Pasar Tanah Abang, Dulu Jadi Primadona, Kini Merana

Sejarah Pasar Tanah Abang, Dulu Jadi Primadona, Kini Merana

Tren
Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya

Tren
Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Banyak Senjata, Jadi Bekal Perlindungan di Akhirat

Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Banyak Senjata, Jadi Bekal Perlindungan di Akhirat

Tren
Cara Mengecek Keaslian dan Merawat Perhiasan Emas

Cara Mengecek Keaslian dan Merawat Perhiasan Emas

Tren
Manfaat Mengonsumsi Jahe untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Manfaat Mengonsumsi Jahe untuk Menurunkan Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Tren
Daging Alot Disebabkan karena Kondisi Sapi yang Stres, Benarkah?

Daging Alot Disebabkan karena Kondisi Sapi yang Stres, Benarkah?

Tren
10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

Tren
Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Fakta dan Dugaan Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas, Hasil Otopsi Meninggal karena Luka Tembak di Dada Kiri

Tren
Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Bunga yang Tumbuh di Antartika Disebut sebagai Pertanda Buruk, Benarkah?

Tren
Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Alasan Kementan Angkat Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Tren
5 Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Klakson Panjang Sebelum Menabrak dan 4 Orang Meninggal Dunia

5 Fakta Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Klakson Panjang Sebelum Menabrak dan 4 Orang Meninggal Dunia

Tren
Bagaimana Cara Deteksi Penyakit Lupus dan Apa Saja Gejalanya?

Bagaimana Cara Deteksi Penyakit Lupus dan Apa Saja Gejalanya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com