Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangkit Nuklir China Dilaporkan Bocor, Berbahayakah?

Kompas.com - 21/06/2021, 16:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Pernyataan tersebut juga menambahkan Unit-2 telah selesai melakukan perombakan dan berhasil terhubung ke jaringan pada 10 Juni 2021 tanpa menjelaskan mengenai kenapa ada perombakan di sana.

Sejak dioperasikan secara komersial, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Taishan telah secara ketat mengontrol pengoperasian unit sesuai dengan dokumen izin operasi dan prosedur teknis. Semua indikator operasi kedua unit telah memenuhi persyaratan peraturan keselamatan nuklir dan pembangkit listrik," tulis dalam pernyataan tersebut.

Baca juga: 11 Maret 2011, Gempa M 9,1 dan Tsunami di Jepang, Sebabkan Bencana Nuklir

China akui ada kerusakan

Adapun dikutip dari LA Times, Pada Hari Rabu, 16 Juni 2021 China akhirnya memberikan keterangannya.

Pemerintah China melalui keterangan Kementerian Ekologi dan Lingkungan Alam China di media sosialnya mengatakan bahwa pembangkit listrik tenaga nuklir di dekat Hong Kong yang memiliki lima batang bahan bakar tersebut reaktornya rusak namun tak ada radioaktif yang bocor.

Radiasi disebut telah meningkat di reactor nomor satu namun terdapat penghalang yang bekerja seperti yang diharapkan.

Sementara itu, adanya informasi kebocoran nuklir ini, Pemerintah Hong Kong mengatakan tengah mengawasi pabrik dan meminta pejabat di Guangdong memberikan rincian laporan terkait informasi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com