Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Juta Bulk Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia untuk Masyarakat Umum

Kompas.com - 21/06/2021, 14:30 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 secara nasional.

Terbaru, sebanyak 10 juta dosis vaksin corona produksi Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Minggu (20/6/2021).

Melansir Setkab.go.id, bahan baku ini akan diproduksi oleh Bio Farma menjadi vaksin Covid-19.

Lantas, siapa sasaran vaksinasi vaksin Covid-19 yang baru didatangkan tersebut?

Baca juga: Konsumsi Obat Pereda Nyeri Setelah Suntik Vaksin Covid-19, Bolehkah?

Sasaran masyarakat umum

Juru Bicara Vaksinasi Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa vaksin ini akan digunakan untuk tahap ketiga, dengan sasaran masyarakat umum sebanyak 141,5 juta penerima.

Ia menambahkan, vaksin akan dikirimkan ke semua daerah di Indonesia.

“(Sasaran) masyarakat umum di tahap ketiga ya. Iya (vaksin) untuk memenuhi kebutuhan seluruh daerah,” kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/6/2021).

Vaksinasi tahap ketiga, lanjut dia, setidaknya membutuhkan 300 juta vaksin.

Sementara itu, dengan kedatangan vaksin ini, jumlah total vaksin yang telah diterima Indonesia sejauh ini sebanyak 104.728.400 dosis.

Rinciannya, yaitu 94,5 juta dosis vaksin produksi Sinovac, 8.228.400 dosis vaksin AstraZeneca, dan 2 juta dosis vaksin Sinopharm.

Pemerintah sendiri terus berupaya mengamankan kebutuhan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Gratis untuk Alumni UGM dan Keluarganya, Cek Syaratnya!

Target vaksinasi 70 persen jumlah penduduk

Sebagai informasi, untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, pemerintah menargetkan untuk melakukan vaksinasi kepada sekitar 70 persen dari jumlah populasi penduduk.

Ditegaskan bahwa pemerintah hanya menyediakan vaksin yang teruji aman dan bermutu.

Adapun dalam vakasinasi nasional menggunakan tiga vaksin, yakni produksi Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Ketiga vaksin ini juga telah masuk dalam emergency use listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Meskipun program vaksinasi terus dijalankan, masyarakat tetap diminta untuk disiplin protokol kesehatan guna menekan laju penularan Covid-19.

Baca juga: 9 Rumah Sakit di Yogyakarta yang Layani Vaksinasi Covid-19 Gratis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com