Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Manajemen soal Kabar Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 18

Kompas.com - 20/06/2021, 17:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ramai di media sosial membahas isu Kartu Prakerja Gelombang 18 akan dibuka dan ditutup pada Senin 21 Juni 2021.

Salah satunya diunggah oleh seorang warganet yang bediskusi di media sosial Facebook Diskusi Kartu Prakerja.

"CEK DASBOARD PRAKERJA GELOMBANG 18 SUDAH RESMI DI BUKA JUMAT DAN DI TUTUP SENIN ,.. BURUAN," tulis akun Aditya Albe, Jumat (18/6/2021).

Saat dikonfirmasi, Head of Communications Manajemen Kartu Prakerja Louisa Tuhatu membantah hal tersebut.

Pihaknya menegaskan informasi tersebut tidak benar.

"Sangat tidak benar,” ujar Louisa dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/6/2021).

Lantas, apakah sebenarnya akan dibuka Kartu Prakerja Gelombang 18?

Baca juga: Penjelasan Resmi soal Kartu Prakerja Gelombang 18 yang Diisukan Ditutup Senin

Penjelasan manajemen

Saat dikonfirmasi, Louisa menjelaskan Gelombang 17 adalah gelombang terakhir untuk semester 1 tahun 2021.

Adapun untuk gelombang selanjutnya masih menunggu keputusan.

“Gelombang 17 adalah gelombang terakhir untuk semester 1 tahun 2021. Untuk gelombang selanjutnya kami masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja,” ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/6/2021).

Pihaknya meminta masyarakat untu selalu memantau informasi terkait Prakerja hanya melalui akun media sosial resmi Prakerja.

"Media informasi resmi Kartu Prakerja hanya IG dan FB @prakerja.go.id," papar Louisa.

Pihaknya juga meminta masyarakat hati-hati dan waspada apabila menerima informasi bukan dari saluran resmi Prakerja.

"Masyarakat harap jangan tertipu, selalu mencari informasi dari saluran resmi," tandas Louisa.

Adapun untuk mendaftar program Kartu Prakerja, masyarakat dapat melakukan pendaftaran melalui alamat resmi Prakerja di www.prakerja.go.id.

Baca juga: [HOAKS] Prakerja Gelombang 18 Sudah Dibuka Jumat dan Ditutup Senin

Adapun sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti program Prakerja, yakni:

  • Warga negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP)
  • Berusia minimal 18 tahun
  • Tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

Selain itu, Kartu Prakerja juga ditujukan untuk:

  • Pencari kerja Pekerja atau buruh yang terkena PHK
  • Pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja. Artinya, orang yang sudah bekerja pun bisa mendaftar Kartu Prakerja asal memenuhi persyaratan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi.
  • Dalam masa pandemi Covid-19, Kartu Prakerja diprioritaskan bagi pekerja atau buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak.
  • Kartu Prakerja juga terbuka bagi lulusan mana pun, baik kampus unggulan maupun tidak. Sebab, hal yang menjadi patokan adalah peningkatan kompetensi kerja dan keahlian.
  • Bukan penerima bansos Kemensos (DTKS), BSU, BPUM, atau penerima Kartu Prakerja yang sudah menerima pada tahun 2020.
  • Bukan TNI/Polri, ASN, Anggota DPR/D, BUMN/D, dan lainnya.

 Baca juga: Ramai soal Kartu Prakerja Gelombang 18 Telah Dibuka dan Ditutup Senin Besok, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Ras Anjing yang Hanya Memiliki Jenis Bulu Berwarna Putih

7 Ras Anjing yang Hanya Memiliki Jenis Bulu Berwarna Putih

Tren
Profil Lawrence Wong, Calon Perdana Menteri Singapura Pengganti Lee Hsien Loong

Profil Lawrence Wong, Calon Perdana Menteri Singapura Pengganti Lee Hsien Loong

Tren
Kronologi Penembakan Massal Chicago, Satu Anak Meninggal, 10 Luka-luka

Kronologi Penembakan Massal Chicago, Satu Anak Meninggal, 10 Luka-luka

Tren
4 Kontroversi Wasit Nasrullo Kabirov di Laga Indonesia Vs Qatar

4 Kontroversi Wasit Nasrullo Kabirov di Laga Indonesia Vs Qatar

Tren
5 Fakta Penikaman di Gereja Sydney, Pelaku Masih Berusia 15 Tahun

5 Fakta Penikaman di Gereja Sydney, Pelaku Masih Berusia 15 Tahun

Tren
DPR AS Didesak Beri Bantuan 14 Miliar Dollar ke Israel, Untuk Apa?

DPR AS Didesak Beri Bantuan 14 Miliar Dollar ke Israel, Untuk Apa?

Tren
Benarkah Sering Pakai Headset Bisa Bikin Tuli? Ini Kata Dokter THT

Benarkah Sering Pakai Headset Bisa Bikin Tuli? Ini Kata Dokter THT

Tren
Istri Dokter TNI Terjerat UU ITE Usai Ungkap Perselingkuhan Suami, Ini Kata Ahli Hukum

Istri Dokter TNI Terjerat UU ITE Usai Ungkap Perselingkuhan Suami, Ini Kata Ahli Hukum

Tren
7 Teh Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

7 Teh Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Tren
Iran Serang Israel, Apakah Berdampak pada Konflik Hamas-Israel di Gaza?

Iran Serang Israel, Apakah Berdampak pada Konflik Hamas-Israel di Gaza?

Tren
Lebih dari 50 Spesies Laut Tak Dikenal Ditemukan di Dekat Pulau Paskah

Lebih dari 50 Spesies Laut Tak Dikenal Ditemukan di Dekat Pulau Paskah

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat-Angin Kencang 16-17 April 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat-Angin Kencang 16-17 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Anggota TNI Disebut Foto Penumpang Kereta Tanpa Izin | Terapis di Sleman Menunggak Sewa dan Bawa Kabur Barang Kontrakan

[POPULER TREN] Anggota TNI Disebut Foto Penumpang Kereta Tanpa Izin | Terapis di Sleman Menunggak Sewa dan Bawa Kabur Barang Kontrakan

Tren
MSG Disebut Lebih Sehat daripada Garam dan Gula, Ini Kata Ahli Gizi

MSG Disebut Lebih Sehat daripada Garam dan Gula, Ini Kata Ahli Gizi

Tren
Di Tengah Gempuran Teknologi, Bill Gates Sebut 3 Pekerjaan Ini Tak Akan Tergerus AI

Di Tengah Gempuran Teknologi, Bill Gates Sebut 3 Pekerjaan Ini Tak Akan Tergerus AI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com