Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengecek Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit Pasien Covid-19

Kompas.com - 20/06/2021, 14:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebutuhan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit terus meningkat seiring melonjaknya kasus infeksi. 

Berdasarkan data dari Covid19.go.id, sampai pada Minggu (20/6/2021), terdapat 12.905 penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. Sehingga total kasus di Indonesia mencapai 1.976.172 kasus.

Sementara itu, ada penambahan kasus aktif harian mencapai 5.642 kasus.

Melihat banyaknya kebutuhan tempat tidur rumah sakit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan laman khusus untuk mengecek ketersediaan tempat tidur.

Baca juga: Kritis, Tempat Tidur Khusus Isolasi Kritikal di Sleman Hanya Tersisa 1

Tempat tidur Covid-19

Terdapat dua kategori untuk melihat ketersediaan tempat tidur di tumah sakit.

Keduanya, yaitu tempat tidur khusus Covid-19 dan tempat tidur non-Covid-19.

Cara untuk melihat ketersediaan tempat tidur Covid-19 di rumah sakit, yakni:

  • Akses laman http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/ 
  • Pilih kotak warna biru bertuliskan "Tempat Tidur Covid 19"
  • Pilih provinsi
  • Pilih kabupaten/kota
  • Klik cari
  • Kemudian, akan muncul daftar nama rumah sakit, klik salah satu dari daftar tersebut untuk melihat ketersediaannya.

Selanjutnya akan muncul data lengkap berupa alamat rumah sakit, nomor telepon dan tautan peta.

Selain itu, kita dapat melihat tempat tidur untuk ICU dengan ventilator, ICU tanpa ventilator, ruang isolasi, dan NICU khusus Covid-19.

Baca juga: Bertambah 300, Total Ada 7.356 Pasien Covid-19 Rawat Inap di Wisma Atlet

Tempat tidur non-Covid-19

Adapun bagi pasien yang tidak terjangkit Covid-19, juga disediakan tempat tidur di rumah sakit.
Cara untuk melihat ketersediaan tempat tidur Covid-19 di rumah sakit, yakni:

  • Akses laman http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/ 
  • Pilih kotak warna merah muda bertuliskan "Tempat Tidur Non Covid 19"
  • Pilih provinsi
  • Pilih kabupaten/kota
  • Klik cari
  • Kemudian, akan muncul daftar nama rumah sakit, klik salah satu dari daftar tersebut untuk melihat ketersediaannya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengecek fasilitas di Rumah Sakit Otto Iskandardinata, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/6/2021).KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengecek fasilitas di Rumah Sakit Otto Iskandardinata, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/6/2021).

Ketersediaan tempat tidur di ruangan yang tersedia di rumah sakit akan ditunjukkan.

Sama seperti data tempat tidur Covid-19, kita juga bisa melihat data lengkap berupa alamat rumah sakit, nomor telepon dan tautan peta.

Adapun data ketersediaan tempat tidur yang disajikan, meliputi ruang VVIP, VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas III, HCU, ICU, ICCU, NICU, dan PICU.

Ketersediaan tempat tidur di masing-masing ruangan disesuaikan dengan fasilitas yang terdapat di rumah sakit terkait.

Baca juga: Terjadi Lonjakan, Ini 10 Daerah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi

Langkah antisipasi

DKI Jakarta tercatat memiliki jumlah kasus terbanyak di Indonesia.

Maka dari itu, penambahan jumlah tempat tidur diperbanyak di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet dan fasilitas pelayanan pasien Covid-19 lainnya.

Berdasarkan siaran pers BNPB, penambahan pasien per 13 Juni 2021 pukul 06.00 WIB, terjadi peningkatan pasien lebih dari 500 persen hanya dalam hitungan hari dengan keterisian tempat tidur mencapai 80,68 persen.

Pemerintah akan membuka tower 8 di Pademangan, untuk perawatan pasien.

Selanjutnya, tenaga kesehatan akan dipindahkan ke Hotel Bintang 1 atau 2. Jika langkah ini berhasil, maka akan ketersediaan akan bertambah sebanyak 1.572 tempat tidur.

Penambahan tempat tidur juga dilakukan di rumah sakit. Jika sebelumnya dalam ruangan terdapat 2 tempat tidur, kini ditambah menjadi 3. Sehingga totalnya bisa mencapai 2.000 tempat tidur.

Baca juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 Gratis di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

Tren
Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Tren
Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Tren
Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Tren
Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com