KOMPAS.com - Buronan kasus pembalakan liar, Adelin Lis (63), direpatriasi dari Singapura.
Mengutip KompasTV, Sabtu (19/6/2021), buronan kelas kakap itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, sekitar pukul 19.30 WIB.
Adelin diterbangkan dari Singapura langsung ke Jakarta, sesuai permintaan Pemerintah Indonesia melalui Jaksa Agung.
Adelin Lis terlibat kasus pembalakan liar dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara serta denda lebih dari Rp 119 miliar oleh Mahkamah Agung pada 2008.
Namun, Adelin menghilang dari Indonesia dan lolos dari jeratan hukum. Keberadaannya terkuak setelah ditangkap oleh otoritas Singapura.
Pada 9 Juni 2021, Pengadilan Singapura menjatuhi Adelin hukuman denda 14.000 SGD dan deportasi dari Singapura, karena pemalsuan dokumen imigrasi.
Baca juga: Tiba Di Jakarta, Adelin Lis Lakukan Karantina 14 Hari di Rutan Kejagung
Melansir The Straits Times, Sabtu (19/6/2021), Adelin ditangkap oleh otoritas Singapura pada Mei 2018.
Ia ditangkap karena membuat pernyataan palsu untuk mendapatkan izin kunjungan Singapura pada beberapa kesempatan, tahun 2017 dan 2018.
Dalam ibalasan ke The Straits Times, Sabtu (19/6/2021), Juru Bicara Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan Singapura (ICA), menyebutkan, pada 14 Juni, mereka telah meminta otoritas Indonesia mengeluarkan dokumen perjalanan agar Adelin bisa kembali ke Indonesia.
Dua hari kemudian, sesuai dengan prosedur yang ditetapkan ICA untuk pemulangan orang asing yang tidak diinginkan, Adelin melapor ke ICA dengan tiket penerbangan komersial untuk pulang pada 18 Juni 2021.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.