Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman| Ramai Prakerja Gelombang 18

Kompas.com - 20/06/2021, 06:09 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh Gofar Hilman masih terus bergulir.

Berdasarkan data posko pengaduan yang diinisiasi LBH APIK Jakarta dan SAFEnet, ada 8 aduan kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Gofar Hilman.

Berita soal perkembangan kasus ini menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca di laman Tren sepanjang Sabtu (19/6/2021) hingga Minggu (20/6/2021).

Berita lainnya soal keramaian di media sosial yang menyebut sudah dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 18.

Selengkapnya, simak berita populer Tren berikut ini!

1. Dugaan pelecehan seksual oleh Gofar Hilman

Awalnya, dugaan pelecehan seksual ini bermula dari pengakuan seorang perempuan bernama Nyelaras, melalui akun Twitter-nya.

Ia mengaku mengalami pelecehan sekitar tiga tahun lalu.

LBH APIK Jakarta dan SAFEnet memberikan apresiasi besar pada korban yang telah kuat dan berani bersuara hingga memantik suara-suara korban lainnya.

Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta menerima 8 aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman.

Baca selengkapnya di sini:

Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman, Posko Aduan Terima 8 Laporan

2. Ramai soal Kartu Prakerja gelombang 18

Di media sosial ramai informasi soal program Kartu Prakerja gelombang 18 telah dibuka dan akan ditutup Senin (21/6/2021).

Informasi ini menyebar melalui grup Facebook. Benarkah demikian?

Penyelenggara Kartu Prakerja membantahnya. Informasi itu tidak benar. Simak pernyataan lengkapnya di sini:

Ramai soal Kartu Prakerja Gelombang 18 Telah Dibuka dan Ditutup Senin Besok, Benarkah?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com