Amnesty International juga mengatakan bahwa sebagai kepala kehakiman, Raisi mengawasi impunitas bagi pejabat dan pasukan keamanan yang dituduh membunuh pengunjuk rasa selama kerusuhan pada 2019.
Baca juga: Profil Mohsen Fakhrizadeh, Ilmuwan Nuklir Top Iran yang Tewas Dibunuh
Pada 2014, Raisi menjadi Jaksa Agung Iran. Setelah kematian Imam Reza Vaezi Tabsi, Khamenei mengangkatnya sebagai kepala salah satu pusat agama dan ekonomi terpenting yang memiliki miliaran dana abadi.
Raisi juga diangkat sebagai kepala kehakiman pada 2019, dua tahun setelah kalah telak dari Hassan Rouhani dalam Pemilu, dikutip dari BBC.
Ia telah menampilkan dirinya sebagai orang terbaik untuk memerangi korupsi dan memecahkan masalah ekonomi Iran.
"Keluhan rakyat kami atas kekurangan adalah nyata," kata dia saat memberikan suaranya di Teheran.
Karena kedekatan dan kesetiaannya dengan Ayatollah Khamenei, Raisi diyakini akan menjadi penerus pemimpin tertinggi Iran.
Baca juga: Jokowi Utang Lagi Rp 13 Triliun dari Bank Dunia, Ekonom: Kurang Pas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.