Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Wisata ke Luar Angkasa, Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Jeff Bezos Pulang ke Bumi

Kompas.com - 19/06/2021, 18:00 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Pendiri Amazon Jeff Bezos tengah menjadi perbincangan. Kali ini ada ribuan orang yang menandatangani petisi online meminta Bezos tidak lagi kembali ke bumi usai melakukan perjalanan wisata luar angkasa Juli mendatang.

Seperti diketahui, salah satu orang terkaya di dunia itu telah mengumumkan keberangkatannya ke luar angkasa pada 20 Juli 2021 mendatang. Bezos akan mengikuti wisata luar angkasa sub-orbital perdana bersama perusahaan roket miliknya, Blue Origin.

Petisi yang dibuat di situs change.org itu telah ditandatangani oleh 12 ribu orang sampai Kamis (17/6/2021), hanya dalam waktu seminggu setelah dibuat.

Baca juga: 20 Juli, Jeff Bezos Meluncur ke Luar Angkasa Naik Roket Buatannya

DIkutip dari The Independent Sabtu (19/6/2021), pembuat petisi tersebut adalah seseorang yang bernama Jose Ortiz. Oleh Ortiz, petisi tersebut ditujukan kepada Blue Origin, perusahaan milik Bezos.

Lucunya, dalam petisi tersebut Ortiz menulis bahwa Jeff Bezos adalah Lex Luthor. Lex Luthor adalah karakter musuh dalam cerita Superman. Ortiz juga menyebutkan dalam petisinya, Bezos adalah Lex Luthor yang menyamar sebagai pemilik toko ritel yang sangat kaya dan sukse.

“Dia (Bezos) sebenarnya adalah penguasa jahat yang sangat menginginkan dominasi global. Kita semua sudah tahu hal ini selama bertahun-tahun,” bunyi dari petisi online tersebut.

Tidak hanya tentang Lex Luthor. Dalam petisi tersebut Jeff Bezos juga disebut merupakan bagian dari Knights Templar dan Freemason yang berusaha memegang kendali dunia.

Karena itu menurutnya, ketika Bezos pergi ke luar angkasa itu merupakan kesempatan yang baik untuk menolaknya kembali ke bumi.

Baca juga: Tiket Wisata Luar Angkasa Bersama Bos Amazon Jeff Bezos Terjual Rp 398 Miliar

Ortiz bahkan juga menyinggung mengenai teknologi 5G. Menurutnya penolakan terhadap kepulangan Bezos merupakan kesempatan terakhir sebelum mereka (Bezos dkk) mengaktifkan microchip dan melakukan pengambilalihan massal.

Meski terdengar seperti candaan dan tidak masuk akal, petisi yang digagas Ortiz berhasil menarik perhatian publik.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak Jeff Bezos mengenai adanya petisi tersebut.

Baca juga: Era Wisata Luar Angkasa Dimulai, Segini Harga Tiket dan Isi Paketnya

Wisata luar angkasa

Pada Senin (7/6/2021) lalu, Bezos memang memang mengumumkan keberangkatannya untuk berwisata ke luar angkasa. Pernyataan itu ia sampaikan sendiri lewat akun Instagram pribadinya.

Bezos mengungkapkan, pergi ke luar angkasa adalah mimpinya sejak ia kecil. Dan hal itu akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat ini.

"Saya ingin melakukan penerbangan ini, karena itu adalah hal yang ingin saya lakukan sepanjang hidup saya. Ini adalah petualangan. Ini hal besar bagi saya," kata Bezos dalam sebuah video yang di posting di Instagram.

Baca juga: Profil Jeff Bezos, Mantan Pelayan McDonalds yang Sukses Mendirikan Amazon

Bezos tak sendirian, ia juga mengajak saudaranya, Mark Bezos untuk bergabung dalam tamasya ke luar angkasa kali ini.

Wisata luar angkasa sub-orbital perdana Blue Origin ini sedianya hanya akan diikuti oleh enam orang turis. Pesawat ruang angkasa New Shepard buatan Blue Origin memiliki kapsul yang bisa diisi oleh enam orang, dalam sekali peluncuran.

Dua di antara enam turis yang akan ikut serta ialah Bezos bersaudara. Selain Bezos bersaudara, satu kursi penumpang juga akan diisi oleh pemenang lelang.

Laporan terbaru menyebutkan tiket wisata luar angkasa bersama Jeff Bezos telah laku seharga 28 juta Dollar AS (sekitar Rp 398 miliar) dalam sebuah lelang online.

Meski begitu identitas pemenang lelang belum diumumkan. Pihak Blue Origin berjanji akan mengumumkannya pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com