KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia melaporkan adanya penambahan kasus baru Covid-19 yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Bahkan, beberapa daerah mencatat rekor baru sepanjang pandemi Covid-19.
Belum usai dalam menghadapi varian delta yang disebutkan sangat menular, kini varian tersebut telah bermutasi lebih lanjut dengan membentuk varian Delta plus atau AY.1.
Baca juga: Efektivitas Vaksin Covid-19 terhadap Varian Alpha hingga Delta
Pimpinan Kelompok Pemberdayaan Infrastruktur Medis dan Rencana Penanganan Covid, Satuan Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid-19 (ICMR) India, Dr Vinod K Paul mengatakan, varian ini patut diperhatikan karena kemampuannya membatalkan penggunaan antibodi monoklonal.
Pengobatan atau terapi antibodi monoklonal merupakan salah satu metode untuk Covid-19 yang baru-baru ini disahkan oleh Central Drugs Standard Control Organization (CDSCO).
Baca juga: Mengenal Varian “Delta Plus”, Mutasi Baru Virus Corona Varian Delta
Informasi selengkapnya terkait dengan virus corona varian Delta plus ini dapat disimak di infografik berikut!