KOMPAS.com - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh penyiar radio dan konten kreator Gofar Hilman masih terus berlanjut.
Dari posko pengaduan yang diinisiasi LBH APIK Jakarta dan SAFEnet, mereka telah menerima 8 aduan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman
Sebelumnya kasus ini mencuat setelah salah satu korban mengungkapkan kejadian pelecehan seksual yang menimpanya 3 tahun lalu.
Nyelaras, pengguna Twitter dengan akun @quweenjojo yang mengaku mendapat pelecehan dari Gofar, menyebutkan bahwa masih ada korban lainnya yang diduga menerima pelecehan dari Gofar.
"Setelah thread yang ku buat dibaca oleh banyak orang, ternyata beberapa orang menceritakan pengalaman tidak mengenakannya juga, aku enggak sendiri. Sudah ada 8 orang (termasuk aku) yang mengalami kejadian serupa, dilakukan oleh orang yang sama GH. #BeraniLawanGH," demikian twit dari Nyelaras, Jumat (18/6/2021).
Baca juga: Kronologi dan 7 Pesan Nyelaras, Perempuan yang Diduga Korban Pelecehan Gofar Hilman
Sebelumnya, kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar mencuat, setelah Nyelaras menceritakan pengalamannya melalui sebuah utas yang diunggah Selasa (8/6/2021).
Beberapa orang tanya, beneran? Iya bener. Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang. Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble.
— Nyelaras (@quweenjojo) June 8, 2021
Dalam utas tersebut, Nyelaras mengaku mendapat pelecehan dari Gofar, dalam sebuah acara di Malang, Jawa Timur, pada 2018 silam.
Nyelaras mengatakan, melihat adanya potensi korban yang masih belum berani bersuara, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet, bersama para korban lainnya bersolidaritas membuka posko pengaduan.
Apresiasi luar biasa bagi teman-teman yang mau bersuara.????
Melihat adanya potensi korban yang masih belum berani bersuara, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet, serta para korban yang bersolidaritas membuka posko pengaduan untuk korban-korban lain yang ingin bersuara. We’re not alone.
— Nyelaras (@quweenjojo) June 18, 2021
Posko pengaduan dugaan pelecehan yang dilakukan Gofar dibuat sebagai ruang aman untuk menguatkan sesama korban, dan menyediakan pendampingan hukum, konseling psikologi, serta keamanan digital jika diperlukan.
Sementara itu, dalam rilis pers Jumat (18/6/2021) LBH APIK Jakarta dan SAFEnet memberikan apresiasi besar pada korban yang telah kuat dan berani bersuara hingga memantik suara-suara korban lainnya, seperti yang telah dilakukan akun Twitter @quweenjojo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.