Menurut Spector, urutan gejala yang paling banyak dilaporkan, yakni:
Batuk jadi gejala yang lebih jarang. Bahkan hilangnya kemampuan perasa atau penciuman bahkan tidak masuk ke dalam 10 besar dari gejala yang paling sering terjadi.
"Orang-orang mungkin mengira mereka baru saja terkena flu musiman dan mereka masih pergi ke pesta dan mereka mungkin menyebar ke enam orang lainnya" kata dia, mengutip BBC.
Maka, menurut Spector, ada kemungkinan orang-orang berpikir bahwa mereka hanya mengalami semacam flu musiman, alih-alih Covid-19.
Baca juga: Update Daftar 29 Zona Merah Covid-19 di Indonesia, Sumatera Masih Mendominasi
Gejala varian Delta sedikit berbeda dari virus aslinya, melansir NJ.com, gejala lain yang muncul meliputi:
Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Terdeteksi di 5 Provinsi, Mana Saja?
Menurut sebuah makalah dari American Journal of Gastroenterology, pasien Covid-19 telah menderita masalah pencernaan dan diare sejak awal pandemi.
Dalam sebuah studi, 99 dari 204 pasien Covid-19 di Provinsi Hubei China dirawat di rumah sakit dengan satu atau lebih gejala pencernaan sebagai keluhan utama mereka.
Dari data tersebut, pasien tanpa gejala pencernaan lebih mungkin untuk sembuh dan dipulangkan daripada pasien dengan gejala pencernaan.
Baca juga: Ramai soal AstraZeneca, Bisakah Vaksin Sebabkan Penggumpalan Darah?