Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tamagotchi Smartwatch: Kembalinya Mainan Generasi 90-an

Kompas.com - 19/06/2021, 12:06 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bandai, perusahaan mainan dan video game asal Jepang akan meluncurkan Tamagotchi Smartwatch.

Tamagotchi Smartwatch ini terinspirasi dari mainan masa anak-anak yang populer pada era 90-an.

Tamagotschi berisi permainan sederhana yakni memelihara binatang secara virtual, mulai dari mengerami telur, memberi makan, hingga mengajaknya bermain.

Rencananya, fitur Tamagotchi Smartwatch akan menampilkan konsep yang sama, tetapi dengan tampilan yang lebih modern.

Baca juga: Mengenal Code Atma, Game Buatan Anak Negeri yang Hadirkan Sosok Kuntilanak, Jelangkung hingga Genderuwo

Baca juga: 5 Youtuber Terkaya di Dunia yang Mengelola Channel Game

Karakter baru

Melansir Engadget, Tamagotchi Smartwatch akan dilengkapi dengan karakter baru untuk dirawat dan dijaga oleh pemiliknya.

Bandai juga akan menjual kartu "TamaSma" secara terpisah yang memungkinkan pemilik Smart untuk memindahkan karakter dan item eksklusif ke perangkat mereka.

Uniknya, Tamagotchi Smartwatch tetap mempertahankan gambar Pix atau Pixart-nya, yang menjadi ciri khas Tamagotchi selama puluhan tahun.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Twitch, Platform Live Streaming Game

Selain sebagai mainan, Tamagotchi Smartwatch berfungsi sebagai jam digital, pedometer, mendengarkan musik.

Tamagotchi Smartwatch akan mulai dijual di Jepang pada bulan November dengan harga sekitar 60 dollar AS atau sekitar Rp 860.000.

Sementara ini, belum ada kabar untuk dijual secara internasional. Namun, kita bisa melihat mainan masa kecil ini melalui YouTube Bandai.

Baca juga: Bagaimana Kecanduan Game Online Bisa Sebabkan Gangguan Jiwa?


Sejarah Tamagotchi

Tamagotchi.Bandai America Tamagotchi.

Tamagotchi berhasil dijual hampir 80 juta unit di seluruh dunia.

Melansir theculturetrip.com, mainan ini jadi salah satu mainan paling sukses dalam sejarah.

Permainan ini pertama kali ditemukan 25 tahun lalu oleh seorang perempuan bernama Aki Maita.

Baca juga: Video Viral Aksi Kejar-kejaran Mobil Patwal Vs Honda Brio seperti Game GTA, Apa yang Terjadi?

Maita mendapat inspirasi ini di usia 30 tahun. Ia merupakan karyawan kantoran biasa di perusahaan Bandai.

Suatu hari, saat menonton televisi, Maita terinspirasi untuk membuat hewan peliharaan yang dapat dirawat dan dibawa anak-anak ke mana saja, tanpa pusing dengan tagihan dokter hewan dan kebisingan.

Idenya ia tawarkan Akihiro Yokoi.

Baca juga: Mengenal Permainan Aksara Jawa CARAKAN Ciptaan Mahasiswa UNS yang Juara di Singapura

Konsep permainan

Ilustrasi game My Tamagotchi Forever yang akan dirilis untuk platform Android dan iOS pada 2018.Bandai Namco Ilustrasi game My Tamagotchi Forever yang akan dirilis untuk platform Android dan iOS pada 2018.

Yokoi seorang desainer mainan yang bekerja untuk WiZ, sebuah perusahaan bidang animasi dan mainan.

Di kemudian hari, keberhasilan Tamagotchi akan membuka jalan kemitraan bagi Bandai dan WiZ Digimon.

Konsep mainannya, kita harus bisa menjaga hewan peliharaan yang dikemas dalam selongsong telur alien, untuk melindungi mereka dari atmosfer bumi.

Baca juga: Melihat Dua Drone Canggih Turki, Pengubah Permainan di Suriah

Tamagotchi dirilis pada November 1996. Dalam beberapa bulan, mainan berlisensi Bandai ini mulai dijual di sekitar 30 negara.

Sayangnya, Maita tetap pada pekerjaannya dan bahkan tidak ditawari kenaikan gaji oleh perusahaan.

Sementara itu, Tamagotchi masih dibuat oleh Bandai dan semakin berkembang.

Baca juga: Cerita Wisuda Unik di ITS, Hadirkan Game Minecraft

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Siap-siap, ASN di Kaltim Akan Dimutasi ke IKN

Siap-siap, ASN di Kaltim Akan Dimutasi ke IKN

Tren
Cara Bikin Stiker WhatsApp di iPhone dengan Mudah, Tidak Perlu Aplikasi Tambahan

Cara Bikin Stiker WhatsApp di iPhone dengan Mudah, Tidak Perlu Aplikasi Tambahan

Tren
Muncul Kilatan Petir di Puncak Gunung Ruang Saat Meletus, Ini Kata PVMBG

Muncul Kilatan Petir di Puncak Gunung Ruang Saat Meletus, Ini Kata PVMBG

Tren
Daftar 10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Mana Saja?

Daftar 10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Mana Saja?

Tren
Potensi Khasiat Buah Delima untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Mengatasi Jerawat

Potensi Khasiat Buah Delima untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Mengatasi Jerawat

Tren
Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Ganggu Penerbangan di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara

Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Ganggu Penerbangan di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara

Tren
Ratusan Kerbau di OKI Mati Terkena Penyakit Ngorok, Apa Itu?

Ratusan Kerbau di OKI Mati Terkena Penyakit Ngorok, Apa Itu?

Tren
Kronologi Dua Pengunjung Ragunan Tertimpa Dahan Pohon, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Kronologi Dua Pengunjung Ragunan Tertimpa Dahan Pohon, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Tren
5 Fakta Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ternyata Adik Pensiunan TNI

5 Fakta Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ternyata Adik Pensiunan TNI

Tren
Dubai Banjir, KJRI Berikan Bantuan ke WNI yang Terjebak di Bandara

Dubai Banjir, KJRI Berikan Bantuan ke WNI yang Terjebak di Bandara

Tren
Rincian Harga Paket Layanan eSIM XL, Paling Murah Rp 40.000

Rincian Harga Paket Layanan eSIM XL, Paling Murah Rp 40.000

Tren
Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Tren
OJK Terbitkan Daftar 537 Pinjol Ilegal per 31 Maret 2024, Berikut Rinciannya

OJK Terbitkan Daftar 537 Pinjol Ilegal per 31 Maret 2024, Berikut Rinciannya

Tren
Perempuan Brasil Bawa Mayat dengan Kursi Roda ke Bank untuk Buat Pinjaman

Perempuan Brasil Bawa Mayat dengan Kursi Roda ke Bank untuk Buat Pinjaman

Tren
KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Ini Syarat, Kriteria Pelamar, dan Tahapannya

KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Ini Syarat, Kriteria Pelamar, dan Tahapannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com