KOMPAS.com - Bandai, perusahaan mainan dan video game asal Jepang akan meluncurkan Tamagotchi Smartwatch.
Tamagotchi Smartwatch ini terinspirasi dari mainan masa anak-anak yang populer pada era 90-an.
Tamagotschi berisi permainan sederhana yakni memelihara binatang secara virtual, mulai dari mengerami telur, memberi makan, hingga mengajaknya bermain.
Rencananya, fitur Tamagotchi Smartwatch akan menampilkan konsep yang sama, tetapi dengan tampilan yang lebih modern.
WHATTTTTTT??? TAMAGOTCHI SMART??? WHATTTT??? HELLO???? pic.twitter.com/OCKG6oh4ZV
— em luvs kirby ? (@eggotchi) June 16, 2021
Baca juga: 5 Youtuber Terkaya di Dunia yang Mengelola Channel Game
Melansir Engadget, Tamagotchi Smartwatch akan dilengkapi dengan karakter baru untuk dirawat dan dijaga oleh pemiliknya.
Bandai juga akan menjual kartu "TamaSma" secara terpisah yang memungkinkan pemilik Smart untuk memindahkan karakter dan item eksklusif ke perangkat mereka.
Uniknya, Tamagotchi Smartwatch tetap mempertahankan gambar Pix atau Pixart-nya, yang menjadi ciri khas Tamagotchi selama puluhan tahun.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Twitch, Platform Live Streaming Game
Selain sebagai mainan, Tamagotchi Smartwatch berfungsi sebagai jam digital, pedometer, mendengarkan musik.
Tamagotchi Smartwatch akan mulai dijual di Jepang pada bulan November dengan harga sekitar 60 dollar AS atau sekitar Rp 860.000.
Sementara ini, belum ada kabar untuk dijual secara internasional. Namun, kita bisa melihat mainan masa kecil ini melalui YouTube Bandai.
Baca juga: Bagaimana Kecanduan Game Online Bisa Sebabkan Gangguan Jiwa?
Tamagotchi berhasil dijual hampir 80 juta unit di seluruh dunia.
Melansir theculturetrip.com, mainan ini jadi salah satu mainan paling sukses dalam sejarah.
Permainan ini pertama kali ditemukan 25 tahun lalu oleh seorang perempuan bernama Aki Maita.
Baca juga: Video Viral Aksi Kejar-kejaran Mobil Patwal Vs Honda Brio seperti Game GTA, Apa yang Terjadi?
Maita mendapat inspirasi ini di usia 30 tahun. Ia merupakan karyawan kantoran biasa di perusahaan Bandai.
Suatu hari, saat menonton televisi, Maita terinspirasi untuk membuat hewan peliharaan yang dapat dirawat dan dibawa anak-anak ke mana saja, tanpa pusing dengan tagihan dokter hewan dan kebisingan.
Idenya ia tawarkan Akihiro Yokoi.
Baca juga: Mengenal Permainan Aksara Jawa CARAKAN Ciptaan Mahasiswa UNS yang Juara di Singapura
Yokoi seorang desainer mainan yang bekerja untuk WiZ, sebuah perusahaan bidang animasi dan mainan.
Di kemudian hari, keberhasilan Tamagotchi akan membuka jalan kemitraan bagi Bandai dan WiZ Digimon.
Konsep mainannya, kita harus bisa menjaga hewan peliharaan yang dikemas dalam selongsong telur alien, untuk melindungi mereka dari atmosfer bumi.
Baca juga: Melihat Dua Drone Canggih Turki, Pengubah Permainan di Suriah
Tamagotchi dirilis pada November 1996. Dalam beberapa bulan, mainan berlisensi Bandai ini mulai dijual di sekitar 30 negara.
Sayangnya, Maita tetap pada pekerjaannya dan bahkan tidak ditawari kenaikan gaji oleh perusahaan.
Sementara itu, Tamagotchi masih dibuat oleh Bandai dan semakin berkembang.
Baca juga: Cerita Wisuda Unik di ITS, Hadirkan Game Minecraft
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.