Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahan Alami untuk Usir Bau Badan

Kompas.com - 18/06/2021, 18:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Bau keringat atau bau badan adalah problema yang bagi beberapa orang, susah diurai dan dicari solusinya.

Meski masa pubertas sudah lewat jauh dan hormon tak lagi mengacau, dan meski sudah mengenakan deodoran dengan rutin, namun ada beberapa orang yang tetap memiliki bau badan tak sedap yang merugikan.

Hal ini tentu saja menganggu penampilan dan menganggu aktivitas. Terlebih jika pekerjaan atau karir seseorang menuntut ia harus terus bertemu banyak orang di kesehariannya.

Bau badan yang tak sedap ini keluar dari kelenjar keringat yang ada di ketiak. Bakteri yang ada di permukaan kulit mengurai protein dari keringat yang keluar dari dalam tubuh. Dari proses ini, lahirlah senyawa asam yang berbau sangat menyengat.

Dilansir dari Times of India, deodoran dan antiperspirant adalah solusi sementara yang tidak bisa menghilangkan bau keringat untuk selama-lamanya.

Beberapa bahan alami di bawah meski tak bisa mengusir bau keringat untuk selama-lamanya, namun jika digunakan rutin, bisa mengurangi kepekatan aroma yang ada sedikit demi sedikit.

Baca juga: Tak Perlu Ganti Baru, Ini 3 Cara Mengasah Pisau Blender

1. Rock salt

Garam bertekstur kasar ini bisa digunakan untuk menjinakkan bau keringat. Caranya, masukkan rock salt ke dalam seember air hangat, dan gunakan air tersebut untuk mandi.

Gosok area ketiak lebih lama dibanding area lainnya. Garam ini bisa membunuh bakteri dan membersihkan area ketiak lebih sempurna daripada sabun biasa.

2. Cuka apel

ilustrasi cuka apelshutterstock ilustrasi cuka apel
Campurkan satu cangkir kecil cuka apel dengan setengah cangkir air bersih. Kemudian masukkan larutan ke dalam botol semprot.

Setiap malam sebelum tidur, semprotkan larutan ini di permukaan ketiak Anda. Baru di pagi hari, bersihkan ketiak menggunakan air hangat.

Cuka apel juga seperti rock salt, efektif digunakan untuk membunuh bakteri yang berkembang di lipatan kulit.

Baca juga: Kucing Juga Bisa Demam, Ini Cara Mengatasinya

3. Kentang

Iris tipis kentang, kemudian oleskan permukaan kentang yang dilapisi getah di kulit ketiak setiap pagi. Biarkan selama 30 menit, baru bilas dengan bersih.

Senyawa pada kentang bisa mereduksi aroma tak sedap biang keringat.

4. Baking soda dan lemon

Ilustrasi lemon. UNSPLASH/EGGBANK Ilustrasi lemon.
Campurkan dua sendok baking soda dengan satu sendok perasan lemon. Aduk hingga membentuk pasta, kemudian oleskan di kulit ketiak dengan gerakan memutar selama 10 menitan baru bilas dengan air bersih.

Kemampuan baking soda menyerap bau tak sedap dan kemampuan perasan lemon yang membunuh bakteri, bisa mengurangi bau ketiak yang tak sedap.

5. Tomat

Air perasan tomat atau jus tomat juga bisa digunakan untuk mereduksi bau keringat.

Caranya, campurkan jus tomat dengan perasan lemon dan oleskan di kulit ketiak. Biarkan selama 10 menit baru bilas dengan air bersih. Tomat dan lemon bisa membunuh bakteri dengan maksimal.

Kelima bahan alami di atas efektif digunakan untuk mengurangi bau tak sedap biang keringat.

Lakukan cara-cara alami di atas setiap hari atau cukup dua hingga tiga kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.  

Baca juga: Sering Nyeri Jari Tangan saat WFH? Berikut Tips dari Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tak Ikut Trial Test, Apakah Peserta Rekrutmen Bersama BUMN Masih Bisa Ikut Tes Online?

Tak Ikut Trial Test, Apakah Peserta Rekrutmen Bersama BUMN Masih Bisa Ikut Tes Online?

Tren
Anjing dan Kucing Bisa Tularkan Bakteri Mematikan, Membuat Manusia Kebal Antibiotik

Anjing dan Kucing Bisa Tularkan Bakteri Mematikan, Membuat Manusia Kebal Antibiotik

Tren
Bisakah Buat SKCK di Kantor Polisi Luar Domisili KTP?

Bisakah Buat SKCK di Kantor Polisi Luar Domisili KTP?

Tren
Sengitnya 'War' Tiket Konser Sheila on 7: Milenial Vs Gen Z

Sengitnya "War" Tiket Konser Sheila on 7: Milenial Vs Gen Z

Tren
Cuaca Ekstrem di China Sebabkan 110.000 Warga Terpaksa Dievakuasi

Cuaca Ekstrem di China Sebabkan 110.000 Warga Terpaksa Dievakuasi

Tren
Harga Elpiji dan Tarif Listrik Mei 2024

Harga Elpiji dan Tarif Listrik Mei 2024

Tren
Penjelasan Pertamina soal Kebakaran Honda Civic LX di SPBU Wonogiri

Penjelasan Pertamina soal Kebakaran Honda Civic LX di SPBU Wonogiri

Tren
Fakta Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Ganja

Fakta Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Ganja

Tren
Benarkah Hamil Ubah Kondisi Organ dan Lebih Rentan Terkena Penyakit Usai Melahirkan?

Benarkah Hamil Ubah Kondisi Organ dan Lebih Rentan Terkena Penyakit Usai Melahirkan?

Tren
Deret Kader PDI-P yang Keluar Sepanjang Pemilu 2024, Terbaru Jokowi dan Gibran

Deret Kader PDI-P yang Keluar Sepanjang Pemilu 2024, Terbaru Jokowi dan Gibran

Tren
Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby

Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby

Tren
Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Tren
Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Tren
Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Tren
Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com