Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Menikmati Siaran TV Digital, Berapa Harga STB dan Bagaimana Penggunaannya?

Kompas.com - 18/06/2021, 13:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menghentikan siaran televisi (TV) analog secara bertahap di sejumlah daerah.

Nantinya, penghentian siaran TV analog di seluruh wilayah Indonesia paling lambat pada 1 November 2022.

Kebijakan ini merupakan amanah UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Baca juga: Migrasi ke TV Digital, Ini Alat yang Harus Dipasang dan Kisaran Harganya

TV analog

Bagi pengguna TV analog atau TV dengan antena rumah biasa/UHF, harus memasang DVBT2 (STB) untuk bisa menikmati siaran digital.

Lantas, berapa harga satu set STB?

Berdasarkan pantauan Kompas.com hingga Jumat (18/6/2021) di marketplace, harga satu set STB berada pada kisaran Rp 200.000 hingga Rp 300.000.

STB sendiri dapat dibeli di toko elektronik terdekat atau marketplace daring.

Informasi mengenai STB dan TV digital yang sudah tersertifikasi Kementerian Kominfo dapat dilihat di sini.

Untuk pengguna TV digital (televisi yang sudah memiliki penerimaan siaran digital di perangkatnya), cukup membeli antena khusus agar dapat menikmati siaran digital, tanpa perlu memasang STB.

Jika sudah memasang STB, berikut langkah untuk menikmati siaran TV digital, dikutip dari pemberitaan Kompas.com:

  • Pastikan TV analog dan perangkat STB DVBT2 Anda sudah saling terhubung
  • Nyalakan TV Anda lalu masuk ke mode AV. 3. Apabila terdapat beberapa mode AV, sesuaikan dengan koneksi STB, misalnya AV1, AV2, atau lainnya
  • Jika mode AV sudah ditentukan, Anda bisa langsung menyalakan perangkat STB
  • Tekan tombol "Menu" pada remot STB, lalu cari opsi "Pencarian Saluran" dan klik "Pencarian Otomatis"
  • Tunggu hingga perangkat berhasil mencari sinyal siaran TV digital sampai selesai
  • Setelah pencarian sinyal sudah selesai, Anda bisa langsung memilih opsi "Simpan"
  • Nantinya, TV analog Anda akan menampilkan siaran TV digital secara otomatis
  • Perlu dicatat, untuk tetap bisa menikmati siaran TV digital dengan menggunakan STB, TV analog Anda harus selalu berada dalam mode AV.

Baca juga: Migrasi TV Digital: Akses Televisi Swasta dan Pembagian Set Top Box

 

Beda TV analog dan TV digital

Melansir Kompas.com, Direktur Penyiaran Kominfo Geryantika Kurnia mengatakan, baik TV analog maupun TV digital dapat diterima dengan antena terestrial.

Perbedaan salah satunya adalah sinyal yang dipancarkan, yaitu berupa sinyal analog dan sinyal digital.

"Ketika sudah diterima pada perangkat TV, maka TV digital terlihat signifikan perbedaan kualitas gambar dan suaranya lebih jernih dan tidak berbintik seperti di TV analog," ujar dia.

Dikutip dari Lifewire, sinyal TV analog ditransmisikan mirip dengan sinyal radio.

Pada TV anlog, sinyal video ditransmisikan dalam AM, sedangkan audio ditransmisikan dalam FM.

Baca juga: Kominfo: Siaran TV Analog Dihentikan 2 November 2022, Ini Alasannya

Kualitas gambar

Sayangnya, sinyal tersebut dapat mengalami gangguan, tergantung pada jarak dan lokasi geografis TV yang menerima sinyal.

Selain itu, jumlah bandwidth yang ditetapkan ke saluran TV analog membatasi resolusi dan kualitas gambar secara keseluruhan.

Berbeda dari TV analog, TV digital ditransmisikan sebagai bit data infomrasi, seperti halnya data komputer pada CD atau DVD.

Sinyal digital terdiri dari 1s dan 0s yang berarti hidup atau mati.

Artinya, jika TV berjarak terlalu jauh dari pemancar atau berada di lokasi yang tidak diinginkan, siaran TV tidak dapat diakses.

Baca juga: TV Analog Dihentikan 2022, Bagaimana dengan Pemilik TV Berantena Biasa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com