Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Unggahan pendaftaran bantuan UMKM sebesar Rp 2,1 juta mulai 14-20 Juni 2021 beredar luas di media sosial Facebook.
Disebutkan bantuan tersebut ditujukan untuk membantu usaha. Caranya pun cukup mudah yakni dengan mencocokkan NIK e-KTP yang dimiliki dengan lik tertentu.
Salah satu yang mengunggah informasi tersebut yakni @Ayu Puspita.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.
Akun Facebook Ayu Puspita menyebarkan foto beserta narasi tentang Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM)/ BLT UMKM di grup Facebook jual beli pickup jateng pada 14 Juni 2021.
Foto yang dibagikan adalah ilustrasi BPUM dari BNI dan sebuah KTP.
Dia mengatakan bagi yang punya usaha bisa mendaftar program tersebut pada 14-20 Juni 2021 lewat link yang dicantumkan.
Adapun bantuannya sebesar Rp 2,1 juta untuk usaha. Dia menulis NIK perlu dicocokkan lewat link tersebut.
Berikut narasi lengkapnya:
"Bagi yang memiliki usaha bisa mendaftar UMKM Per Tgl 14 s/d 20 JUNI 2021 sebesar Rp. 2.100.000 untuk membantu usaha, dan cocokkan dengan NIK E-KTP anda melalui Link berikut : https://tinyurl.com/7azz84s3".
Guna mengetahui kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com mengonfirmasi Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Kemenkop UKM Anang Rachman.
Anang menegaskan bahwa itu adalah hoaks, karena program itu mencatut BPUM.
"Ini tidak dari Kemenkop UKM. Ada gambar BPUM-nya berarti hoaks," ujarnya pada Kompas.com, Kamis (17/6/2021).
Sementara itu besaran BPUM yang sebenarnya bukan Rp 2,1 juta, tetapi Rp 1,2 juta.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri url tersebut menggunakan fitur preview dan hasilnya link tersebut mengarah ke laman berikut: https://sites.google.com/view/blt-dimasa-pandemi/kemensos.