Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona Global 16 Juni: 5 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi | Temuan Kasus Infeksi Jamur Hitam di Oman

Kompas.com - 16/06/2021, 08:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 53.280 orang.

Baca juga: Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Terdeteksi di 5 Provinsi, Mana Saja?

Thailand

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha meminta maaf dan mengaku bertanggung jawab atas penundaan vaksinasi Covid-19.

Bersamaan dengan itu, ribuan perusahaan swasta dan organisasi publik saling berlomba untuk mengamankan dosis vaksin yang diimpor oleh kerajaan.

Prayuth mengatakan, penundaan itu disebabkan oleh masalah pasokan dan distribusi, setelah beberapa rumah sakit di Bangkok terpaksa menunda jadwal vaksinasi minggu ini.

"Saya minta maaf atas masalah ini dan ingin bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikannya. Kami akan mencoba mengelola ini dengan lebih baik ke depan," katanya dikutip dari Reuters, Selasa (15/6/2021).

Sejauh ini 4,76 juta dari lebih dari 66 juta penduduk Thailand telah menerima sedikitnya satu dosis vaksin Covid-19.

Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia 3-16 Juni, Ada Timnas Indonesia Vs Thailand, Vietnam, dan UEA

Jepang

Masih dari sumber yang sama, Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan, negaranya akan mengirim satu juta dosis vaksin Covid-19 ke Vietnam.

Pengiriman dilakukan ketika negara Asia Tenggara itu meningkatkan pengadaan vaksin untuk memerangi gelombang infeksi yang lebih sulit ditangani.

Motegi menuturkan, pengiriman vaksin AstraZeneca PLC yang diproduksi di Jepang akan tiba di Vietnam pada Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Saat WHO Khawatirkan Terjangan Gelombang Ketiga Covid-19 di Eropa...

Dengan populasi sekitar 98 juta jiwa, hitungan infeksi Vietnam mencapai 10.241 kasus, dan hanya melaporkan 58 kematian sejak pandemi dimulai.

Dia juga menjelaskan bahwa Jepang sedang mempertimbangkan sumbangan vaksin tambahan ke sejumlah negara seperti Taiwan, Indonesia, Malaysia, serta Filipina.

Jepang telah menjanjikan sumbangan sebesar 1 miliar dolar AS (sekitar Rp14,3 triliun) dan 30 juta dosis ke fasilitas global COVAX, yang menyediakan vaksin untuk negara-negara yang membutuhkan.

Baca juga: WHO: Situasi di India Bisa Terjadi di Mana Saja

Oman

Kementerian kesehatan Oman telah mendeteksi mucormycosis atau infeksi jamur yang berpotensi fatal, umumnya dikenal sebagai "jamur hitam" di negara itu.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (15/6/2021), ada tiga pasien Covid-19 yang terinfeksi dengan kondisi tersebut atau seperti yang menyebar di antara beberapa pasien virus corona di India.

Meskipun masih terbilang sedikit, adanya temuan itu menimbulkan kekhawatiran akan adanya peningkatan kasus Covid-19 secara tiba-tiba yang dapat mempersulit upaya penanganan.

Tidak segera jelas kondisi apa yang dialami ketiga pasien tersebut, namun kasus pertama diketahui di Semenanjung Arab.

Pejabat kesehatan Oman memperingatkan bahwa ada kekurangan akut tempat tidur rumah sakit di tengah penyebaran varian virus corona yang sangat mudah menular.

Baca juga: India Hadapi Kasus Jamur Hitam Mukormikosis, Apa Penyebabnya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Alur Vaksinasi Covid-19 Terbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Loker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Loker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Tren
Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Tren
Kisah Pilu Bayi Sebatang Kara di Gaza, Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal Dunia

Kisah Pilu Bayi Sebatang Kara di Gaza, Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal Dunia

Tren
Apakah Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Wajib Ikut Trial Test? Ini Jawaban FHCI

Apakah Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Wajib Ikut Trial Test? Ini Jawaban FHCI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com