Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa BNN mengamankan narkoba di truk kontainer yang diimpor oleh China.
Salah satu pengunggahnya adalah akun Facebook Muhammad Haris Aditya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.
Faktanya, video tersebut adalah saat BNN menggagalkan pengiriman 1,5 ton ganja siap edar yang berasal dari Aceh.
Sebanyak tiga orang ditangkap di lokasi yang berbeda diduga sebagai kurir, yakni di kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan Kota Bogor.
Akun Facebook Muhammad Haris Aditya membagikan video yang menunjukkan seseorang sedang mencongkel lantai truk kontainer.
Bagian dalam truk itu berwarna putih. Tak lama kemudian datang petugas lainnya. Ada juga orang dengan rompi bertuliskan BNN di bagian punggungnya.
Setelah dibuka terdapat ruang tersembunyi yang menyimpan banyak bungkusan berwarna cokelat.
Banyak orang berkerumun merekam hal itu. Dua orang petugas menunjukkan temuan mereka.
Berikut ini narasi yang disajikan pengunggah:
"BNN MEMERIKSA TRUK LANTAI KONTAINER TERDAPAT NARKOBA YG SENGAJA DIEKSPOR OLEH CINA TIONGKOK biar pd tau siapa china2 sebenarnya..merekalah perusak negeri ini..'
Video itu telah ditayangkan lebih dari 170 kali dan disukai 10 kali.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri menggunakan Yandex dan Google Images.
Hasilnya, sejumlah akun di media sosial pernah mengunggah video serupa, seperti akun Facebook Ilham Syahputra, Caraka Indo.com, dan Sahabat Tawa.
Dari sana diketahui adanya penyitaan 1,5 ton narkoba, tetapi belum diketahui jenisnya.