Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] BNN Periksa Lantai Truk Kontainer Berisi Narkoba dari China

Kompas.com - 13/06/2021, 18:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa BNN mengamankan narkoba di truk kontainer yang diimpor oleh China.

Salah satu pengunggahnya adalah akun Facebook Muhammad Haris Aditya.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, informasi yang disebarkan itu dipastikan hoaks atau tidak benar.

Faktanya, video tersebut adalah saat BNN menggagalkan pengiriman 1,5 ton ganja siap edar yang berasal dari Aceh.

Sebanyak tiga orang ditangkap di lokasi yang berbeda diduga sebagai kurir, yakni di kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan Kota Bogor.

Narasi yang beredar

Akun Facebook Muhammad Haris Aditya membagikan video yang menunjukkan seseorang sedang mencongkel lantai truk kontainer.

Bagian dalam truk itu berwarna putih. Tak lama kemudian datang petugas lainnya. Ada juga orang dengan rompi bertuliskan BNN di bagian punggungnya.

Setelah dibuka terdapat ruang tersembunyi yang menyimpan banyak bungkusan berwarna cokelat.

Banyak orang berkerumun merekam hal itu. Dua orang petugas menunjukkan temuan mereka.

Berikut ini narasi yang disajikan pengunggah:

"BNN MEMERIKSA TRUK LANTAI KONTAINER TERDAPAT NARKOBA YG SENGAJA DIEKSPOR OLEH CINA TIONGKOK biar pd tau siapa china2 sebenarnya..merekalah perusak negeri ini..'

Video itu telah ditayangkan lebih dari 170 kali dan disukai 10 kali.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri menggunakan Yandex dan Google Images.

Hasilnya, sejumlah akun di media sosial pernah mengunggah video serupa, seperti akun Facebook Ilham Syahputra, Caraka Indo.com, dan Sahabat Tawa.

Dari sana diketahui adanya penyitaan 1,5 ton narkoba, tetapi belum diketahui jenisnya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com