Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Gempa dan Tsunami Dahsyat, Ketahui Beda Potensi dan Prediksi!

Kompas.com - 13/06/2021, 13:50 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir, media sosial dan pemberitaan media ramai soal isu gempa dahsyat dan tsunami di wilayah Indonesia.

Di media sosial, beredar pula tangkapan layar berita media yang menyebutkan bahwa informasi gempa dahsyat dan tsunami besar itu merupakan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Melalui twitnya, Kepala bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono menyoroti narasi pemberitaan yang dinilai tak memahami arti kata prediksi dan potensi.

Baca juga: Isu Gempa M 8,7 dan Tsunami 29 Meter di Jatim, BMKG: Potensi, Bukan Prediksi

"Entah sampai kapan kawan-kawan ini bisa paham arti kata prediksi dan potensi," tulis Daryono dalam twitnya.

Apa bedanya potensi dan prediksi?

Saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/6/2021), Daryono menjelaskan, hingga saat ini kapan terjadinya gempa belum bisa diprediksi baik waktu, lokasi, dan kekuatannya.  

"Kapan gempa terjadi belum ada yang tahu sehingga jangan mudah percaya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Daryono.

Ia menekankan, penting untuk memahami perbedaan antara istilah "potensi" dengan "prediksi".

Daryono menjelaskan, potensi didasarkan atas sejarah dan perhitungan dengan angka deviasi lebar.

Sementara, prediksi lebih ke sesuatu yang hampir pasti akan terjadi dalam waktu dekat.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Potensi Gempa M 8,7 dan Tsunami 29 Meter di Jatim

Melalui twitnya pada awal Juni lalu, ia juga sudah mengedukasi soal ini.

"POTENSI: ada bahaya dan ada lokasinya, tetapi kapan terjadinya tdk ada yg tahu. Sedangkan PREDIKSI: ada bahaya, ada lokasinya, dan kemungkinan kapan waktu terjadinya. Mari kita pahami bersama 2 kata ini," tulis Daryono pada 2 Juni 2021.

Kesalahpahaman dalam menerima informasi

Diberitakan Kompas.com, 26 Juli 2019, kesalahpahaman dan timbulnya kebenaran di masyarakat dapat muncul saat menerima informasi potensi fenomena alam seperti gempa bumi dan tsunami yang tidak lengkap.

Apalagi, geologi menggunakan parameter waktu yang sangat panjang, mulai dari 10.000 tahun hingga jutaan tahun.

Istilah prediksi dan potensi juga dijelaskan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Pelacak jejak tsunami purba dari Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Eko Yulianto menjelaskan, potensi berarti suatu fenomena yang pasti akan terjadi, namun tidak diketahui hal itu kapan akan terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com