Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Layanan Dukcapil Online Dimatikan Sementara karena Ancaman Hacker, Benarkah?

Kompas.com - 04/06/2021, 16:38 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di media sosial, ramai perbincangan soal beredarnya informasi yang menyebutkan layanan kependudukan dan catatan sipil (dukcapilonline di daerah ditutup sementara karena ada ancaman hacker.

Informasi itu dibagikan oleh sejumlah akun Facebook, salah satunya akun PEndeet Tiger Trondol di grup Facebook Wong Brudu, Kamis (3/6/2021).

"PENGUMUMAN. Kepada Bpk/Ibu Camat, Mohon bantuannya untuk disampaikan kepada masyarakat melalui kepala desa bahwa pelayanan dispendukcapil secara online sementara di tutup karena ada ancaman hacker yang telah menyusup ke beberapa kab/ kota. Trm kasih," tulis pemilik akun.

Baca juga: Viral, Video Kolam Renang Gantung Tembus Pandang di London, seperti Apa Persisnya?

Berikutnya, pesan yang sama juga dibagikan oleh akun Khusnul Irfan Fauzi di grup Facebook Info Lantas dan Kriminal Jombang, Kamis (3/6/2021).

Isi narasi pesan yang diunggah pun tidak jauh berbeda.

"PENGUMUMAN. pelayanan dispendukcapil secara online sementara di tutup. Kepada Bpk/Ibu Camat. Mohon bantuannya untuk disampaikan kepada masyarakat melalui kepala desa bahwa pelayanan dispendukcapil secara online sementara di tutup karena ada ancaman hacker yang telah menyusup ke beberapa kab/ kota. Trm kasih," tulis pengunggah.

Tangkapan layar pesan yang menyebutkan layanan Dukcapil online di daerah, sementara ditutup karena ada ancaman hacker.FACEBOOK Tangkapan layar pesan yang menyebutkan layanan Dukcapil online di daerah, sementara ditutup karena ada ancaman hacker.

Benarkah pelayanan dukcapil online dimatikan sementara karena ada ancaman hacker?

Penjelasan Dirjen Dukcapil

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah membenarkan adanya penonaktifan sementara layanan dukcapil online di sejumlah daerah.

Namun, yang dimatikan hanya layanan online dengan internet publik yang tersambung dengan data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) secara langsung.

"Jadi daerah-daerah kan membuat layanan-layanan online ya, yang layanan online lewat WhatsApp tetap dilanjutkan. Yang layanan online lewat internet publik tidak tersambung dengan data SIAK boleh dilanjutkan," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (4/6/2021) siang.

"Nah, yang sedang dicek itu yang layanan online dengan internet publik yang tersambung dengan data SIAK secara langsung," jelas Zudan.

Baca juga: Video Viral Aksi Kejar-kejaran Mobil Patwal Vs Honda Brio seperti Game GTA, Apa yang Terjadi?

Zudan menjelaskan, alasan penonaktifan sementara layanan online tersebut untuk maintenance keamanan data.

Ketika ditanya apakah penonaktifan itu karena adanya serangan hacker yang telah menyusup, Zudan membantahnya.

"Enggak, untuk maintenance aja," ujar Zudan.

Akan tetapi, dia tak memungkiri bahwa memang setiap hari selalu ada serangan hacker di semua pengelola data center kependudukan.

Oleh karena itu, dilakukan maintenance untuk lebih meningkatkan keamanan dan kewaspadaan.

"Setiap hari serangan hacking itu selalu ada, kita lebih hati-hati saja, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan biar dicek dulu semua, aman atau tidak, begitu," kata Zudan.

Baca juga: Viral, Video Polisi Bintang Dua Ingatkan Anak Buah untuk Tidak Sombong karena Jabatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com