Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Indonesia Tak Dapat Izin dan Kuota Haji 2021? Ini Kata Dubes

Kompas.com - 02/06/2021, 17:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Isu calon jemaah asal Indonesia tidak bisa menunaikan ibadah haji 2021 di Tanah Suci menyeruak ke permukaan.

Masalah ini ramai diperbincangkan setelah Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan izin masuk 11 negara, dan Indonesia tak masuk daftar negara yang diizinkan.

Mengutip Reuters(29/5/2021), Pemerintah Arab Saudi mengumumkan telah mencabut larangan kedatangan pelaku perjalanan dari 11 negara dalam rangka pengendalian pandemi Covid-19.

Sebanyak 11 negara tersebut adalah Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Perancis, dan Jepang.

Banyak reaksi yang muncul dari keputusan tersebut. Warganet mempertanyakan Indonesia tak diperbolehkan masuk. Sementara, AS diizinkan meski kasus Covid-19 lebih besar daripada Indonesia.

Kata kunci "Arab Saudi", Rabu (2/6/2021), menjadi salah satu topik yang banyak dibicarakan pengguna Twitter. Hingga pukul 14.30 WIB, sebanyak 6,4 ribu twit telah dibuat.

Baca juga: Tenggat Waktu Persiapan Haji Sudah Lewat, Apakah Ada Pemberangkatan Haji dari Indonesia?

Penjelasan dubes

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegabriel menepis kabar Indonesia tak mendapatkan izin dan kuota haji 2021.

Hal itu ia sampaikan karena belum ada informasi resmi dari Kerajaan terkait hal tersebut.

"Belum ada info resmi dari Arab Saudi terkait haji, termasuk kuotanya, belum ada pengumuman resmi," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/6/2021).

Oleh karena itu, masih ada kemungkinan atau peluang bagi calon jemaah haji asal Indonesia untuk pergi dan melaksanakan ibadah haji di 2021.

Pemerintah diharapkan melakukan lobi dengan Arab Saudi agar larangan masuk WNI dicabut, seperti diterapkan ke-11 negara yang sudah mendapat izin.

Terlebih, vaksin Covid-19 Sinovac yang digunakan di Indonesia juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Kabar baik ini, diharapkan dapat memperkuat upaya Indonesia untuk mendapatkan tiket masuk wilayah Kerajaan Arab Saudi.

Baca juga: Update Haji 2021, Kemenag Berharap Arab Saudi Segera Beri Kepastian

Lobi ke raja dan putra mahkota

Agus menyatakan Indonesia sudah melakukan lobi hingga level tertinggi.

"Sudah kita lakukan lobi-lobi via semua venue lorong dan bahkan ke level tertinggi yaitu Raja dan Putra Mahkota. Tidak ada level yang lebih tinggi lagi," ujar Agus.

Namun, belum ada hasil akhir yang didapatkan dari lobi tersebut.

Agus menyebut, bagi Pemerintah dan kedutaan besar RI di Arab Saudi, haji merupakan salah satu prioritas utama dalam perjuangan diplomasi yang mereka lakukan.

"Diplomasi haji masuk peringkat prioritas. Semua kita lakukan dengan quite diplomacy bukan 'toa' diplomacy. Demi bangsa indonesia," ungkap Agus.

Bahkan, Agus menuturkan bahwa Jokowi memiliki "jalur khusus" untuk melobi secara langsung pada Putra Mahkota, Muhammad bin Salman (MBS).

"Presiden punya "link khusus" dengan pangeran MBS. Seorang menteri kepercayaan MBS pernah berikan "link komunikasi" tersebut ketika Presiden Jokowi di Istana Raja Saud, Riyadh. Saya saksi mata, hanya bertiga waktu itu," sebut Agus.

"Saya yakin bapak Presiden sangat perhatian tentang masalah umat (haji) ini," pungkas dia.

Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat bersabar sembari menunggu keputusan resmi dikeluarkan oleh pihak Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah Haji 2021.

Sampai sekarang belum ada keputusan yang disampaikan, sehingga tidak benar jika ada yang menyebut Indonesia tak dapat izin juga kuota Haji 2021.

Baca juga: Update Info Haji 2021, Persiapan, dan Finalisasi Manasik...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com