Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Dapat Diskon Listrik PLN Bulan Juni 2021

Kompas.com - 01/06/2021, 17:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memasuki bulan Juni 2021, masyarakat bisa kembali menikmati diskon tarif listrik dari PLN.

Diskon tarif listrik yang diberikan PLN sejak pandemi Covid-19 akan berlangsung hingga bulan Juni ini.

“Ketentuan yang ada berlaku discount sampai dengan Juni 2021,” kata Vice President Public Relations PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Cara Mengecek Perkiraan Tagihan Listrik Bulan Depan di PLN Mobile

Pemberian diskon listrik PLN telah berlangsung sejak April 2021 hingga bulan Juni ini. Apakah bulan Juli mendatang akan ada keringanan tarif lagi?

Untuk bulan Juli dan seterusnya, Arsyadany mengatakan, hal tersebut akan tergantung pada keputusan pemerintah.

"PLN siap melaksanakan keputusan pemerintah," kata dia.

Jika Anda ingin menikmati keringanan atau diskon tarif listrik PLN untuk Juni 2021, simak informasi berikut dan cara mendapatkannya!

Cara dapat diskon listrik

1. Bagi pelanggan pasca-bayar, diskon akan langsung memotong tagihan listrik pelanggan.

2. Bagi pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.

Oleh karena itu, pelanggan prabayar dengan daya 450 tak perlu mengakses token baik di web, layanan maupun PLN Mobile seperti yang dilakukan sebelum bulan April 2021.

Khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis, dan industri.

Potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya beban/abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Pulau Semakau, Rahasia Singapura Jadi Negara Terbersih Asia

Mengenal Pulau Semakau, Rahasia Singapura Jadi Negara Terbersih Asia

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Indonesia 17-18 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Indonesia 17-18 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Ahli Hukum soal Istri TNI Terjerat UU ITE Ungkap Suami Selingkuh | NIK Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini

[POPULER TREN] Kata Ahli Hukum soal Istri TNI Terjerat UU ITE Ungkap Suami Selingkuh | NIK Jakarta yang Dinonaktifkan Pekan Ini

Tren
Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Tren
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Tren
Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Tren
Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Tren
Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Tren
Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Tren
Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com