Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Varian Baru Covid-19 di Vietnam, Mudah Menyebar Melalui Udara

Kompas.com - 01/06/2021, 09:25 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Vietnam telah mendeteksi varian baru virus corona penyebab Covid-19 yang merupakan kombinasi dari varian B.1.617 dari India dan varian B.1.1.7 dari Inggris.

Kombinasi varian itu diyakini dapat lebih mudah menyebar dengan cepat melalui udara.

Setelah berhasil menahan penyebaran virus pada tahun lalu, Vietnam kini bergulat dengan peningkatan infeksi sejak akhir April 2021.

Peningkatan tersebut menyumbang lebih dari setengah dari total 6.856 kasus yang dilaporkan.

"Vietnam telah menemukan varian Covid-19 baru yang menggabungkan karakteristik dari dua varian yang ada yang pertama kali ditemukan di India dan Inggris," kata Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Vietnam Deteksi Varian Baru Covid-19, Gabungan B.1.617.2 dan B.1.1.7

Varian virus corona

Vietnam sebelumnya telah mendeteksi tujuh varian virus yaitu B.1.222, B.1.619, D614G, B.1.1.7, B.1.351, A.23.1, dan B.1.617.

Long mengatakan Vietnam akan segera mempublikasikan data genom dari varian yang baru diidentifikasi.

Menurutnya, varian itu lebih mudah menular daripada jenis lainnya yang diketahui sebelumnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi empat varian SARS-CoV-2 yang menjadi perhatian global.

Ini termasuk varian yang muncul pertama kali di India, Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.

"Saat ini, kami belum melakukan penilaian terhadap varian virus yang dilaporkan di Vietnam," kata Kepala Teknis WHO untuk Covid-19 Maria Van Kerkhove.

"Kantor negara kami bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan di Vietnam dan kami mengharapkan lebih banyak informasi segera," tambahnya.

Baca juga: Kota di Vietnam Ini Terapkan Protokol Penanganan Covid-19 Selama 2 Pekan

Diduga picu meningkatnya kasus

Dari pemahaman WHO saat ini, varian yang terdeteksi di Vietnam adalah varian B.1.617 dari India dengan mutasi tambahan.

Long menuturkan, varian baru menunjukkan virus menggandakan dirinya dengan sangat cepat dan mungkin dapat menjelaskan mengapa banyak kasus baru muncul di Vietnam.

Kementerian Kesehatan mengatakan, pemerintah sedang bekerja untuk mengamankan 10 juta dosis vaksin di bawah skema COVAX, serta 20 juta dosis vaksin Pfizer, dan 40 juta Sputnik V.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com