Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Informasi Kuota Haji 2021, Ini Kata Dubes RI dan Kemenag

Kompas.com - 24/05/2021, 19:27 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial yang menyebutkan tentang jumlah kuota peserta ibadah Haji untuk tahun 2021.

Informasi tersebut, salah satunya, diunggah di Twitter oleh akun @HaramainInfo, Minggu (23/5/2021).

"Kabar Haji

Total hanya 60.000 jemaah dari seluruh negara yang diperbolehkan berangkat Haji tahun ini 2021/1442

Alokasinya 45.000 jemaah dari luar Arab Saudi dan 15.000 jemaah dari dalam Arab Saudi

Informasi tersebut dirilis dalam bentuk dokumen 9 halaman," demikian unggahan @HaramainInfo (diterjemahkan ke bahasa Indonesia).

Baca juga: Kemenag: Belum Ada Pemberitahuan Resmi soal Pemberangkatan Haji Jemaah Luar Saudi

Konfirmasi Dubes RI untuk Arab Saudi

Ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, belum ada pengumuman resmi dari otoritas Arab Saudi terkait teknis pelaksanaan Haji 2021, termasuk jumlah kuota jemaah.

"Yang jelas, pemerintah Kerajaan Arab Saudi sampai hari ini belum mengumumkan teknis pelaksanaan Haji 2021," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Agus menambahkan, pihaknya selalu memantau dan berkomunikasi dengan otoritas Arab Saudi terkait teknis penyelenggaraan Haji 2021.

"Kami selalu monitor dan komunikasi dengan otoritas Saudi. Akan kami infokan jika sudah ada pernyataan resmi dari kerajaan," ujar Agus.

Baca juga: Menanti Kepastian Pemberangkatan Jemaah Haji 2021...

Penjelasan Kemenag

Sementara itu, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag RI) Khorizi, mengaku belum menerima informasi resmi terkait kuota jemaah haji 2021.

"Jika benar bahwa Saudi membuka pemberangkatan haji 1442 H untuk jemaah dari luar negaranya, meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Alhamdulillah, karena jemaah Indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga tertunda," kata Khoirizi, dikutip dari laman Kemenag, Senin (24/5/2021).

"Namun demikian, sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar Saudi," kata Khoirizi melanjutkan.

Khoirizi memastikan Ditjen PHU terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di Arab Saudi untuk mendapatkan perkembangan informasi resmi dari Khadimul Haramain.

"Info resmi ini penting sebagai rujukan pemerintah dalam mengambil kebijakan serta persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji tahun ini," ujar dia.

Baca juga: Arab Saudi Akan Gelar Lagi Ibadah Haji 2021, Berikut Peraturannya

Belum ada informasi resmi dari Arab Saudi

Khoirizi menambahkan, tengah pekan lalu, Kemenag telah berkoordinasi dengan WHO Indonesia dan Kemenkes untuk membahas masalah vaksin Sinovac yang digunakan jemaah Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Kemenag juga berkoordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri RI.

"Para pihak dalam rapat koordinasi tersebut mengkonfirmasi bahwa belum ada informasi resmi apapun dari Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji, termasuk soal vaksin, penerbangan, dan lainnya," kata Khoirizi.

"Sesuai arahan Menag Yaqut Cholil Qoumas, kita akan terus melakukan persiapan dan proses mitigasi, hingga ada kepastian dari Saudi," kata Khorizi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com