Pihaknya menyebutkan, Inggris telah mengeluarkan pedoman pemakaian vaksin AstraZeneca setelah 242 kejadian pembekuan di pembuluh darah vena dengan 49 meninggal.
Data dan pedoman tersebut dikeluarkan sampai dengan 28 April 2021.
"Vaksin AZ telah disuntikkan sebanyak 22,6 juta di penduduk Inggris sampai tanggal tersebut, angka kejadian clot 10.5 per 1 juta suntikan," jelas dia.
Dia juga menyarankan, orang dengan riwayat jumlah trombosit berkurang setelah pengobatan heparin jangan diberikan suntikan AstraZeneca.
Baca juga: Muncul Dugaan KIPI Vaksin AstraZeneca, Simak Rekomendasi Papdi
Sementara itu dikutip dari BBC (7/5/2021), Pemerintah Inggris menaikkan batas usia penggunaan vaksin AstraZeneca, yaitu tidak boleh diberikan untuk yang berusia di bawah 40 tahun.
Sebelumnya vaksin AstraZeneca tidak disarankan diberikan pada usia di bawah 30 tahun.
Kebijakan tersebut dikeluarkan mengingat risiko AstraZeneca dinilai sedikit lebih tinggi pada kelompok usia yang lebih muda.
Regulator keamanan obat-obatan Inggris mengatakan telah terjadi 242 kasus pembekuan dan 49 kematian, dengan 28,5 juta dosis vaksin telah diberikan.
Baca juga: Pemberian Vaksin AstraZeneca Selain Batch CTMAV547 Tetap Dilanjutkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.