Demi memastikan respons yang cepat pada pelanggan, WhatsApp Business mungkin menggunakan Facebook sebagai penyedia teknologi untuk mengelola sebagian respons atas nama bisnis.
Baca juga: Hati-hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun!
2. Penjelasan lebih lanjut mengenai cara WhatsApp mengumpulkan, membagikan dan menggunakan data
WhatsApp mengklaim bahwa pihaknya akan memberi lebih banyak detail mengenai cara mereka mengelola informasi penggunanya.
Terdapat informasi lebih lanjut ke beberapa bagian tertentu dari kebijakan privasi WhatsApp dan menambahkan bagian-bagian baru.
Selain itu, tata letak kebijakan privasi dibuat menjadi lebih sederhana untuk mempermudah pengguna menelusuri dan memahaminya.
Baca juga: 5 Aplikasi Pesan Selain WhatsApp, Apa Saja?
Adapun laporan informasi dan setelan akun WhatsApp dapat dilihat secara lengkap di sini.
1. Privasi dan keamanan chat pribadi
Baik WhatsApp maupun Facebook tidak dapat melihat konten pribadi penggunanya.
Konten yang dimaksud, yaitu pesan dan panggilan pribadi, lampiran atau lokasi yang dikirim atau dibagikan pengguna melalui chat pribadi.
WhatsApp mengklaim bahwa pihaknya tidak menyimpan catatan dengan siapa saja pengguna berkirim pesan atau melakukan panggilan.
Selanjutnya, WhatsApp juga tidak membagikan daftar kontak pengguna dengan Facebook.
Baca juga: Mengenal Aplikasi BiP yang Dilirik Pengguna WhatsApp Selain Telegram
2. Pengelolaan akun bisnis
WhatsApp menyebutkan, pihaknya tidak memberikan nomor telepon pengguna ke pihak atau layanan bisnis.
Kebijakan WhatsApp melarang bisnis menghubungi pengguna di WhatsApp tanpa terlebih dahulu menerima persetujuan dari pengguna untuk melakukannya.
"Pengguna adalah pemegang kendali apakah ingin membagi nomor telepon dengan akun bisnis dan dapat memblokirnya kapan saja," demikian pernyataan WhatsApp.