KOMPAS.com - Pemerintah memastikan akan menggelar seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2021 ini.
Seleksi CASN itu terdiri dari seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang akan dimulai pada Mei-Juni 2021.
Tahun ini, kebutuhan ASN sebanyak 1.275.387 dengan rincian 1.002.626 guru PPPK, 70.008 PPPK non-guru, dan 119.094 CPNS.
Khusus untuk PPPK Guru, akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu Agustus, Oktober, dan Desember 2021.
Baca juga: Aturan Baru Tes CPNS 2021, Tahapan Seleksi, dan Pemasangan Kamera di Komputer Ujian
Lantas, siapa saja yang berhak mendaftar PPPK Guru?
Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo mengatakan, PPPK didesain untuk mereka yang memiliki pengalaman di bidang kerja yang relevan dengan jabatan yang dilamar minimal tiga tahun.
Khusus untuk PPPK Guru, ada 4 kategori peserta yang berhak mendaftar, yaitu:
Nantinya, sistem seleksi PPPK akan menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari Kemendikbud.
Ari menuturkan, mereka yang lolos pada seleksi PPPK tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan pekerjaannya.
Artinya, tugas-tugas dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan efisien.
"Begitu lulus tes, kemudian tanda tangan kontrak, pada hari itu juga mereka siap untuk langsung bekerja," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: 10 Negara yang Masih Bebas Covid-19 Setelah Setahun Lebih Pandemi