Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pantauan Radar Penerbangan Pesawat Angkut WNA ke Indonesia

Kompas.com - 10/05/2021, 10:33 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, sejumlah akun membagikan video hasil pantauan radar penerbangan pesawat yang mengangkut warga negara asing (WNA) ke Indonesia.

Beberapa akun menyertakan narasi bahwa pesawat itu mengangkut imigran dari China.

Dari konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Direktur Utama AirNav Indonesia, M Pramintohadi Soekarno mengonfirmasi bahwa pesawat yang ditampilkan dalam video pantauan radar merupakan pesawat penerbangan dalam negeri.

Narasi yang beredar

Video pantauan radar penerbangan pesawat yang mengangkut WNA ke Indonesia, diunggah oleh beberapa akun Facebook.

Akun Facebook Ute Margonz menyebarkan video ini pada Jumat (7/5/2021) pukul 07.24 WIB.

Sebelumnya, akun Facebook Salman menyebarkan unggahan pada hari yang sama, pukul 03.51 WIB. Keduanya disertai narasi mirip dan vido yang sama.

Berikut narasi yang diunggah Ute Margonz:

"HASIL PANTAUAN RADAR PENERBANGAN KEMARIN MAKASSAR DISERBU IMIGRAN ASENG CHINA!! SIAP2 KITA PERANG DENGAN CINA!!"

Unggahan tersebut juga disertai dengan video berdurasi 60 detik, yang menampilkan gambar radar pantauan pesawat terbang.

Video yang diunggah menyertakan narasi suara sebagai berikut:

"Seumur-umur ya saya baru melihat pola seperti ini penerbangan semaunya ke arah timur beriringan, ada satu dua tiga empat lima enam, beriringan ke arah timur beriringan berada di utara pulau jawa ada di laut jawa, yang saya khawatirkan isinya warga negara asing yang mau dipindah barus masuk wilayah negara Republik Indonesia ini baru lihat seperti ini, kalau hari normal selama pandemi yang berlangsung ini tidak pernah saya lihat kejadian seperti ini, kalau jam segini rata-rata sudah sepi kosong di sini ada satu beriringan."

Akun Facebook Ute Margonz mengunggah video radar pantauan penerbangan yang megnangkut WNA ke Indonesia, Jumat (7/5/2021).Facebook Ute Margonz Akun Facebook Ute Margonz mengunggah video radar pantauan penerbangan yang megnangkut WNA ke Indonesia, Jumat (7/5/2021).
Konfirmasi Kompas.com

Dari konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tentang radar pantauan pesawat yang mengangkut WNA ke Indonesia adalah salah.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (9/5/2021), Direktur Utama AirNav Indonesia, M Pramintohadi Soekarno mengonfirmasi bahwa pesawat yang ditampilkan dalam video pantauan radar merupakan pesawat penerbangan dalam negeri.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Tren
7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com