Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukisan Kepala Beruang Karya Leonardo Da Vinci Dihargai Rp 236 Miliar

Kompas.com - 09/05/2021, 18:25 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Lukisan bergambar kepala beruang "Head of a Bear" karya seniman Leonardo da Vinci berpotensi mencatatkan rekor jual mencapai 16,7 juta dollar AS atau Rp 236 miliar.

Berukuran 7 sentimeter kuadrat, lukisan kepala beruang adalah gambar silverpoint di atas kertas krem merah muda.

"Itu merupakan satu dari delapan gambar karya Leonardo yang masih bertahan dan berada di luar Koleksi Kerajaan Inggris serta Koleksi Devonshire di Chatsworth," kata rumah lelang Christie's, dikutip dari Reuters

Baca juga: Viral Unggahan Efek Mabuk Makan Kecubung, Ini Penjelasan Peneliti LIPI

Bisa tembus Rp 236 miliar

Menurut rumah lelang Christie’s, lukisan itu akan memimpin penjualan pada 8 Juli mendatang di London dengan perkiraan harga 8-12 juta pound atau 11,14-16,71 juta dollar AS.

Harga itu berpotensi mengalahkan penjualan lukisan "Horse and Rider" karya Da Vinci pada 2001 silam.

Diketahui, "Horse and Rider" terjual dengan harga lebih dari 8 juta pound atau 11,14 juta dollar AS.

"Saya memiliki banyak alasan untuk percaya bahwa kami akan mencapai rekor baru pada bulan Juli untuk 'Kepala Beruang'," kata Kepala Departemen Internasional, Old Masters Group Christie Paris, Stijn Alsteens.

"Itu adalah salah satu gambar terakhir Leonardo yang diharapkan masuk ke pasar," sambungnya.

Kepemilikan gambar tersebut dapat dilacak ke pelukis Inggris Thomas Lawrence. Setelah kematiannya pada tahun 1830, lukisan itu diteruskan ke dealernya, Samuel Woodburn.

Ia kemudian menjualnya ke Christie's pada tahun 1860 seharga 2,50 pound atau 3,50 dollar AS, menurut rumah lelang. Pemiliknya kini memegang lukisan kepala beruang itu sejak 2008.

Lukisan kepala beruang akan dipamerikan di Christie's di New York dan Hong Kong pada akhir bulan, sebelum dipamerkan di London pada Juni 2021.

Baca juga: Mengenal Sheikh Jarrah, Kawasan Palestina yang Terancam Digusur Israel

Karya Leonardo da Vinci

Leonardo da Vinci merupakan salah satu seniman terbesar yang dikenal dunia.

Karya Da Vinci yang paling terkenal adalah The Last Supper (Perjamuan Terakhir) dan Mona Lisa.

Selain sebagai seniman, Da Vinci juga memiliki ketertarikan terhadap ilmu pengetahuan seperti matematika, teknik, geologi, astronomi, botani atau ilmu tumbuhan, maupun kartografi (pemetaan).

Sejarawan Amerika Serikat (AS), Helen Gardner berkata, pemikiran maupun kepribadian Da Vinci membuatnya dianggap sebagai "manusia super".

"Sementara dia sendiri tergolong sosok yang misterius dan sengaja mengucilkan diri," kata Gardner.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Alur Vaksinasi Covid-19 Terbaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

7 Rekomendasi Ras Anjing Penjaga Terbaik, Cocok Dipelihara untuk Mengamankan Rumah

Tren
Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Berakhirnya Pilpres 2024, Ucapan Selamat Anies dan Ganjar untuk Prabowo-Gibran

Tren
Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Piala Asia U23 2024: 8 Tim yang Lolos dan Jadwal Pertandingan Perempat Final

Tren
Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Penyebab Masalah Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Tren
Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Diumumkan Hari Ini

Tren
Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Cara Mengubah Nama dan Password Hotspot pada Ponsel Android dan iPhone

Tren
Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Ramai soal Dana Pungutan Wisata via Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Kemenko Marves dan Kemenparekraf

Tren
Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Remaja di China Donasi Plasma 16 Kali dalam 8 Bulan demi Uang, Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Studi Ungkap Kemiskinan Bikin Otak Cepat Tua dan Tingkatkan Risiko Demensia

Tren
Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Saat Media Asing Ramai-ramai Soroti Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024...

Tren
BMKG Prediksi Musim Kemarau Mundur mulai Mei 2024, Wilayah Mana Saja?

BMKG Prediksi Musim Kemarau Mundur mulai Mei 2024, Wilayah Mana Saja?

Tren
Rencana Perjalanan Jemaah Haji 2024 Asal Indonesia, Keberangkatan mulai 12 Mei

Rencana Perjalanan Jemaah Haji 2024 Asal Indonesia, Keberangkatan mulai 12 Mei

Tren
Psikolog: 3 Ucapan Ini Sering Diucapkan Orang dengan Mental Tangguh

Psikolog: 3 Ucapan Ini Sering Diucapkan Orang dengan Mental Tangguh

Tren
Respons Kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar Usai MK Tolak Gugatan Pilpres 2024

Respons Kubu Anies, Prabowo, dan Ganjar Usai MK Tolak Gugatan Pilpres 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 23-24 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 23-24 April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com