Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Laptop Meledak Ketika Kuliah Online, Ini Cerita Pemiliknya

Kompas.com - 07/05/2021, 19:27 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah twit yang memperlihatkan foto laptop yang meledak di sebuah kamar dan screenshot permohonan maaf karena harus ganti laptop saat kuliah online, viral di media sosial.

Unggahan tersebut salah satunya diposting akun @collegemenfess viral di media sosial pada Kamis (6/5/2021).

Tampak dalam foto asap mengepul di kamar tersebut. Berikut ini narasinya:

"[Cm] semesta tidak mendukung gua kuliah, bisa bisanya meledak depan mata kepala gua ndiri"

Baca juga: Video Viral Ada Plastik di Dalam Cumi-cumi? Ini Kata Peneliti LIPI

Hingga Jumat (7/5/2021) siang twit itu disukai lebih dari 29.100 kali, dikomentari 1.200 kali, dan dibagikan ulang lebih dari 5.400 kali.

Warganet menanggapi twit tersebut dengan menanyakan kabar pemilik laptop atau pengirim foto itu. Banyak yang menduga penyebab laptop tersebut meledak adalah overheat atau terlalu panas.

Cerita pemilik laptop

Kompas.com menghubungi pengirim foto tersebut, yaitu pemilik akun Twitter @lagikecewabgt. Pemilik akun itu mahasiswi di sebuah universitas swasta yang tinggal di Jakarta, Florence Della.

Dia mengatakan laptopnya meledak pada Kamis (6/5/2021) pukul 16.00 WIB saat kuliah online di rumah.

"Posisinya aku lagi kuliah online, aku lagi nyatet dan tiba-tiba ada bunyi 'csstttt psttt darr' dan itu posisi laptop nggak panas. Beberapa detik kemudian laptop langsung mati dan langsung tiba-tiba jadi panas banget banget. Padahal sebelumnya nggak panas," kata Della pada Kompas.com, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Cara Gunakan Half Filter yang Viral di TikTok, Buat Wajah Auto Glowing

 

Penyebab 

Hingga berita ini ditulis penyebab pasti laptop tersebut meledak masih belum diketahui. Setelah meledak, Della menyebut laptopnya langsung dibawa ke tempat servis.

"Kata tukang servisnya, 'ya namanya barang elektronik nggak ada yang tahu bisa meledak tiba-tiba'," tutur Della.

Saat laptop dibongkar, disebutkan bahwa baterai laptop meledak. Della menduga meledaknya laptop dikarenakan terlalu sering digunakan untuk kuliah online.

"Mungkin terlalu sering kuliah online, nugas sampai malem-malem, mungkin nggak kuat juga spec laptopnya," ujar Della.

Baca juga: [HOAKS] Video Kemacetan Pemudik di Jalan Tikus Berupa Pegunungan

Kondisi laptop

Dia mengatakan, setiap hari dia menggunakan laptop mulai sekitar pukul 11.00 WIB (saat kuliah siang) sampai malam.

Della juga mengatakan laptopnya sudah berumur 3 tahun. Saat ini dia kuliah semester dua. Laptop itu dia gunakan untuk kuliah online dan mengerjakan tugas.

Untuk melindungi laptopnya, dia biasanya menggunakan cooling fan jika sedang di apartemen.

Tapi saat laptopnya meledak, dia sedang berada di rumah sehingga tidak membawa cooling fan.

Terkait kondisi dia pasca kejadian, Della mengaku baik-baik saja. Hanya lecet di tangan karena terkena percikan. Sementara itu laptopnya masih diperiksa apakah masih layak untuk diperbaiki atau tidak.

Dia berharap laptopnya masih bisa diperbaiki dan tidak harus membeli yang baru. Lalu terkait data-data yang ada di laptop, dia bersyukur datanya berhasil diselamatkan.

Baca juga: Viral Video Cara Mencari Mata Air dengan Kelapa, Ini Kata Ahli Geologi

 

Penjelasan ahli IT

Dihubungi terpisah, Dosen Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNS Nurcahya Pradana Taufik Prakisya mengatakan overheat pada laptop yang diduga menjadi penyebab ledakan hanya faktor kecil saja.

"Utamanya ya kesalahan arsitektur dari baterainya itu atau penggunaan charger yang tidak sesuai standar laptop," ungkapnya pada Kompas.com, Jumat (7/5/2021).

Dia mencontohkan, itu seperti kasus ponsel, karena kesalahan arsitektur baterai sehingga menyebabkan dia mudah meledak dan diskontinyu produk 2 bulan setelah rilis.

Selain itu dia menjelaskan bahwa tidak masalah jika laptop hidup seharian.

"Laptop boleh boleh saja dihidupkan 24/7, tidak masalah. Paling-paling hal ini hanya akan berdampak pada wear level baterai, alias kapasitas baterai, yang jadi cepat menurun," tuturnya.

Baca juga: Seleksi Sekolah Kedinasan Mulai 31 Mei Gunakan Fitur Face Recognition

Pendingin laptop

Taufik mengatakan, jika pengguna memasang cooler atau pendingin di atas laptop, itu akan lebih baik.

Nurcahya menuturkan komputer pada dasarnya terdiri dari komponen sirkuit yang rentan panas.

Penurunan kinerja juga lebih banyak terjadi pada perangkat dengan sistem pendinginan yang kurang baik.

Selain itu dia menyarankan untuk menggunakan baterai yang original dan menggunakan pengisi daya yang sesuai standar.

"Ya, baik itu baterai tanam atau baterai yg bisa dilepas, pastikan yang ori saja. Pastikan juga untuk pengisian dayanya sesuai standar. Seperti charger dan sumber listrik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com