KOMPAS.com – Maskapai penerbangan bernama Super Air Jet akan meramaikan dunia penerbangan Indonesia.
Saat ini, pesawat tersebut tengah bersiap untuk fase lepas landas dengan melalui berbagai tahap dan prosedur yang dipersyaratkan.
Dikutip dari Kompas.id, seorang Juru Bicara Kementerian Perhubungan mengatakan, masih ada beberapa proses yang harus diselesaikan sebelum izin dikeluarkan.
Belum jelas apakah izin akan keluar pada akhir paruh utama.
Berikut ini sejumlah fakta mengenai Super Air Jet:
Pesawat Super Air Jet nantinya ditargetkan untuk menyasar kalangan milenial.
“Super Air Jet didirikan atas dasar optimis bahwa peluang pasar khususnya kebutuhan penerbangan dalam negeri (domestik Indonesia) masih ada dan terbuka luas, ada permintaan yang sangat kuat dari masyarakat untuk perjalanan udara saat ini, terutama para milenial,” ujar Direktur Utama (Chief Exxecutive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari seperti diberitakan Kompas.com, 3 Mei 2021.
Target menyasar generasi muda adalah dengan pertimbangan sebagai berikut:
Sejumlah pihak menduga maskapai baru Super Air Jet merupakan bagian dari Lion Group.
Namun, pihak Lion Group mengonfirmasi bahwa Super Air Jet bukan merupakan bagian maupun anak usaha dari Lion Group.
Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro seperti diberitakan Kompas.com, Senin (3/5/2021).
Dalam pesan singkatnya, Danang menyebut Super Air Jet berbeda atau terpisah dengan Lion Group.
Meski demikian saat ditanya apakah Super Air Jet dimodali Rusdi Kirana, Danang belum memberikan jawaban terkait pertanyaan tersebut.
Ari Azhari sebelumnya menyebut sumber daya manusia (SDM) dalam pengoperasian Super air Jet telah berpengalaman puluhan tahun.
“Super Air Jet didirikan oleh praktisi yang telah memiliki pengalaman dalam mengelola dan menjalankan operasional penerbangan serta didukung sumber daya manusia (SDM) memenuhi standar kualifikasi, sehingga mampu dan menguasai bidang tugas sesuai profesinya,” ujar dia.