Jika Anda akan melakukan migrasi rekening dengan cara offline atau datang langsung ke kantor cabang BSI, maka hal pertama yang harus Anda pastikan adalah tanggal Jadwal Integrasi kantor cabang tempat Anda membuka rekening.
Untuk mengetahui jadwal pastinya, Anda dapat mengeceknya ke laman www.bankbsi.co.id.
Selanjutnya, Anda harus membawa sejumlah dokumen pendukung saat melakukan kunjungan untuk migrasi rekening ke BSI.
Dokumen tersebut meliputi KTP/paspor asli, buku tabungan, dan NPWP (jika ada).
Jika saat ini Anda tinggal di kota yang berbeda dari tempat Anda membuka rekening, maka Anda dapat mengunjungi Kantor Cabang BSI ex Kantor Cabang Bank Syariah Mandiri.
Baca juga: BSI Resmi Beroperasi, Berikut 5 Perbedaan Mendasar Bank Syariah dan Konvensional
Jika nasabah tidak juga melakukan migrasi hingga Jadwal Integrasi di kantor cabangnya telah berakhir, maka migrasi secara sistem akan dilakukan.
"Apabila Bapak/Ibu nasabah belum berkesempatan melakukan migrasi, kami akan melakukan migrasi secara sistem (auto migration) terhadap rekening Bapak/Ibu ex PT Bank BNI Syariah dan ex PT Bank BRIsyariah Tbk," demikian disebutkan dalam laman resmi BSI.
Migrasi secara sistem dilakukan dengan tujuan memastikan operasional perbankan dapat berlangsung efisien dan kualitas pelayanan terhadap nasabah dapat dipertahankan.
Setelah proses migrasi rekening dilakukan, maka untuk transaksi pemindahbukuan atau transfer antar rekening, nasabah bisa menggunakan Kode Bank PT Bank Syariah Indonesia Tbk yaitu 451 (ex PT Bank Syariah Mandiri).
Bagi nasabah pemilik rekening yang belum melakukan migrasi masih dapat menggunakan kartu dan buku tabungan dari bank asal sebelum merger sampai akhirnya kantor cabang yang bersangkutan telah terintegrasi.
"Selama proses migrasi, nasabah juga dapat menggunakan jaringan ATM dari masing-masing bank asal. Selain itu, nasabah dapat menggunakan ATM dari jaringan ATM yang bekerja sama, yakni jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN," jelas Rosalina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.