Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Partai Ummat yang Didirikan Amien Rais, dari Logo hingga Susunan Pengurus

Kompas.com - 02/05/2021, 18:26 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Politisi senior Amien Rais resmi mendeklarasikan berdirinya Partai Ummat pada Kamis (29/4/2021).

Dalam deklarasi yang ditayangkan melalui akun YouTube Amien Rais Official, ia juga mengumumkan nama-nama pengurus partai.

"Atas nama para pendiri, para pimpinan, para kader, dan anggota Partai Ummat, pada tanggal 17 Ramadhan 1442 Hijriah bertepatan dengan 29 April 2021 Masehi," kata Amien.

Baca juga: Amien Rais Dirikan Partai Ummat, Ancaman bagi PAN?

Berikut deretan fakta seputar Partai Ummat:

1. Berawal dari keretakan PAN

Pendirian Partai Ummat ini dilatarbelakangi oleh keretakan di tubuh PAN setelah kongres V PAN pada Februari 2020.

Kongres yang diwarnai kericuhan itu menetapkan Zilkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN.

Amien Rais yang mendukung Mulfachri Harahap dalam pemilihan Ketum PAN menganggap, Zulkifli melakukan langkah keliru karena akan merapat ke koalisi pemerintah.

Merespons hasil kongres, Amien Rais dan anaknya, Hanafi Rais mengundurkan diri dari PAN.

2. Digagas September 2020

Beberapa bulan setelah Kongres V PAN, mantan ketua MPR tersebut berniat untuk mendirikan partai baru pada September 2020, karena prihatin atas kondisi Indonesia.

Partai itu akan memiliki semboyan "Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan" dengan asas rahmatan lil alamin.

Amien Rais kemudian mengumumkan partai baru yang didirikannya bernama Partai Ummat pada 1 Oktober 2020.

"Partai Ummat insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien saat itu.

Baca juga: Baru Deklarasi, Partai Ummat Targetkan Raih Suara 2 Digit di Pemilu 2024

3. Memiliki logo perisai tauhid

Satu bulan berselang, Amien Rais merilis logo Partai Ummat yang diberi nama "perisai tauhid" dengan gambar bintang emas di tengahnya.

Menurut Amien, bintang merupakan simbol sila pertama Ketuhanan yang Mahasa Esa pada dada burung Garuda.

Sementara warna hitam dan perisai emas terinspirasi dari kiswah Kabah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com